Padang (Unand) - Perguruan tinggi memiliki andil dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual melalui pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS). 

Antusias warga Universitas Andalas terhadap pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dapat dilihat dari jumlah pendaftar untuk calon Satgas PPKS. Penutupan pendaftaran calon Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) sudah dilakukan pada Senin (15/8) lalu. 

Ketua Tim Pansel Satgas PPKS Universitas Andalas Wahyu Pramono mengatakan jumlah pendaftar untuk calon Satgas PPKS Unand ada 67 orang yang terdiri dari unsur dosen, tendik dan mahasiswa. 

Disebutkannya unsur dosen yang mendaftar berjumlah 31 orang, unsur tendik 9 orang dan unsur mahasiswa 27 orang. “Pendaftar ini berasal dari beberapa fakultas seperti, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Fmipa, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi dan Fakultas Peternakan,” ujarnya.  

Setelah dilakukan seleksi administrasi dari tanggal 16 Agustus – 18 Agustus 2022, dikatakannya pada Jumat (19/8) Pansel Satgas PPKS mengumumkan 33 orang pendaftar lolos menjadi calon Satgas PPKS [KLIK DISINI]. 

“Para calon Satgas PPKS yang lulus seleksi administrasi ini akan mengikuti Tes Psikologi pada tanggal 23 Agustus 2022,” sambungnya. Setelah itu, calon yang lulus tes psikologi pada tanggal 29 Agustus 2022 akan mengikuti tes wawancara. 

Disamping itu Pansel pemilihan Satgas PPKS juga menerima masukan dari masyarakat terkait para calon Satgas PPKS melalui Tanggapan Publik yang bisa dikirimkan melalui link https://tinyurl.com/tanggapanpubliksatgas mulai dari tanggal 19 – 29 Agustus 2022.

Pansel Satgas PPKS