Padang (UNAND) – Pemerintah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi menjalin kerja sama dengan Universitas Andalas terutama dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan dan Bidang Pertanian.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani langsung oleh Pj Bupati Tebo Aspan, ST bersama Wakil Rektor IV Universitas Andalas Dr. Hefrizal Handra, M.Soc pada Rabu (8/2) di Ruang Rapat MWA, Sayap Kanan Gedung Auditorium Kampus Limau Manis.

Aspan mengatakan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada akhir Agustus tahun lalu bersama Rektor Universitas Andalas di Ruang Kerjanya.

Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Universitas Andalas karena telah menerima dan mau bekerja sama terhadap beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan.

Disampaikannya, untuk daerah Tebo hanya memiliki 1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), 20 Puskesmas, ditambah dengan Postu didesa.

Disamping itu, Aspan mengungkapkan juga memiliki keterbatasan terutama dr spesialis.  Melalui kerja sama ini diharapkannya ada pengiriman tenaga dokter spesialis ke RSUD Tebo, sementara jangka panjangnya adanya putra-putri terbaik daerah Tebo untuk dapat menempuh pendidikan di Universitas Andalas.

Kemudian, di bidang Pendidikan, dikatakannya Pemkab Tebo merupakan satu dari sebelas Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi, dari sebelas tersebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tebo berada pada peringkat sembilan.

Lalu, dibidang Pertanian disampaikannya sesuai dengan penggunaan dana desa wajib digunakan untuk pangan dan pertanian sebesar 20 persen, lebih kurang 19 M. “Kita tahu perangkat yang ada di desa belum mampu mengelola hal-hal yang seperti ini,” ujarnya yang didampingi oleh beberapa Kepala Dinas terkait.

Ia berharap kerja sama ini bukan hanya sebatas seremonial saja tetapi dapat ditindak lanjuti dengan sebaik-baiknya di masa yang akan datang.

Sementara itu, WR IV mengatakan setelah penandatanganan nota kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) misalnya Rumah Sakit dengan Fakultas Kedokteran serta akan ada diskusi lanjutan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka mendukung bidang kesehatan.

Dikatakannya, Universitas Andalas memiliki 15 Fakultas, lima diantaranya berfokus dibidang kesehatan seperti Kedokteran, FKG, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Farmasi. “Disamping itu juga memiliki Fakultas Pertanian, Teknologi Pertanian dan Peternakan,” ujarnya.

Lebih lanjut,  ia  mengatakan sebagian riset-riset dosen Universitas Andalas juga sudah ada terkait produk pangan yang dihasilkan Kabupaten Tebo.

Ia mengamati Pemkab Tebo dominan sebagai daerah sektor perkebunan, pertanian dan peternakan.

Untuk bidang pendidikan,  disampaikannya meskipun Universitas Andalas buka universitas keguruan tetapi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Andalas siap mendukung, misalnya dokter-dokter di RSUD untuk disekolahkan kembali mengambil spesialis di Fakultas Kedokteran.

WR IV juga berharap putra daerah yang sekarang sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Andalas dapat mengabdi di Kabupaten Tebo.(*)

Humas dan Protokol UNAND