Padang (UNAND) - L’Oreal dan UNESCO menggandeng Universitas Andalas untuk memberikan kesempatan beasiswa penelitian khusus untuk perempuan dengan total dana 400 juta.

Program ini dinamakan L’Oreal-UNESCO For Women in Science 2023. Beasiswa diberikan khusus untuk perempuan yang sudah atau sedang menempuh studi S3 dengan usia maksimal 40 tahun.

Kegiatan ini telah diselenggarakan secara global sejak 1988 dan pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2004. Hingga saat ini, 67 perempuan peneliti muda Indonesia telah berhasil meraih pendanaan dan lima di antaranya sukses di ajang yang sama di tingkat Internasional.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Andalas Dr. Ing Uyung Gatot Syafrawi Dinata mengatakan dengan adanya sosialisasi ini akan memberikan pemahaman dan bekal bagi peneliti muda perempuan agar bisa lolos.

Ia optimis peneliti Universitas Andalas mendapatkan beasiswa Program For Women in Science 2023 lagi karena mengingat banyak peneliti, dosen dan mahasiswa yang perempuan terbuka.

Senada dengan itu, Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni mengatakan dia mendapatkan beasiswa tersebut pada saat menata karir di Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Ia mengaku beasiswa tersebut berhasil didapatkan karena keyakinan dan optimisme yang dimilikinya.

Pada saat itu ia mengajukan proposal penelitian tentang penggunaan bumbu masak, asam kandis sebagai obat anti kanker. Penelitian tersebut hingga kini masih ditekuninya.

Menurutnya, penelitian haruslah original, kebaruan itu menjadi poin tinggi penilaian. Selain itu, kebermanfaatan bagi orang banyak.(KP)

Humas, Protokoler dan Layanan Informasi Publik