Malaysia (UNAND) - Mahasiswa UNAND berhasil sabet tiga penghargaan sekaligus dalam ajang 5th World Invention Competition and Exhibition (WICE) yang digelar 22-26 September lalu di MAHSA University, Selangor, Malaysia. 

Mereka adalah Salsabila Putri Khairani dari Prodi Ilmu Biomedis (Fakultas Kedokteran/FK), Kevin Nathaniel Cuandra dari Prodi Pendidikan Dokter (FK), dan M. Ilham Adhitya dari Prodi Hubungan Internasional (FISIP).

Ketiganya berhasil membawa pulang penghargaan atas penemuan dan karya mereka bertajuk Healthea Ways: Java Cardamom Tea as an Apoptotis Inducer for Breast Cancer Prevention. Healthea Ways merupakan teh yang terbuat dari Biji Kapulaga Jawa. Healthea Ways diformulasikan untuk mencegah kanker payudara dengan menargetkan induksi apoptosis dalam tubuh.

“Apoptosis merupakan mekanisme kematian sel yang terprogram sehingga dapat secara spesifik membunuh sel kanker. Temuan ini diformulasikan dalam bentuk teh karena mudah disajikan dan dikonsumsi sehingga produk dinamakan,” terang Salsabila.

Tiga penghargaan yang diraih adalah Gold Medal Category Applied Life Science, Best Presentation, serta Grand Prize. 

                                                       

Meski telah meraih penghargaan, namun tim di bawah bimbingan Dr. Dessy Arisanty, M.Sc ini mengaku prototypne yang mereka ciptakan masih perlu riset lebih lanjut, untuk dapat dikembangkan dan nantinya dikomersialisasi.

“Riset ini telah dimulai sejak tahun lalu melalui program PKM-RE. Saat ini riset telah melewati tahapan In Silico dan In Vitro menggunakan Cell line kanker payudara dan akan dikembangkan lebih lanjut agar didapatkan tahapan penelitian yang lebih komplit, sehingga dapat mengarah ke komersialisasi produk,” tambah Salsa.

WICE sendiri digelar dalam rangka apresiasi inovator muda dan mempromosikan karya inovatif yang menjadi solusi dalam memecahkan permasalahan global. Penghargaan yang diraih tim UNAND ini menjadi bukti kepedulian terhadap salah satu penyakit ganas global yaitu kanker payudara, yang menjadi penyebab utama kematian pada wanita.

Salsa dan tim juga berharap, temuan mereka dapat memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan SDGs 2023 terutama SDGs No.3 yaitu upaya mengurangi angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencehgahan dan pengobatan.

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik.