Padang (UNAND) - Fakultas Hukum Universitas Andalas (UNAND) sukses menggelar Kuliah Umum bersama Ketua Kamar TUN (Tata Usaha Negara) Mahkamah Agung RI, Dr. Yulius, S.H., M.H. di gedung Convention Hall pada Jumat (24/11). Kuliah umum ini mengusung tema “Penguatan Peradilan Tata Usaha Negara Dalam Mewujudkan Keadilan dan Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat”.

Dr. Yulius sendiri merupakan Hakim Agung lulusan Fakultas Hukum UNAND yang mengawali kiprahnya di Pengadilan Negeri Padang tahun 1984. Sehingga, kehadirannya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk dapat mengikuti jejak karir beliau sebagai hakim agung. Hal ini disampaikan dekan Fakultas Hukum, Dr. Ferdi.

“Seperti Pak Yulius yang sudah tiga puluh lima tahun berkarir menjadi hakim, semoga dalam 35 tahun ke depan adik-adik juga akan menjadi hakim agung yang akan berdiri di sini sebagai alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas,” ujarnya.

Pada kuliah umum ini, Dr. Yulius menjelaskan bagaimana Pengadilan Tata Usaha Negara bertindak sebagai alat kontrol bagi pemimpin-pemimpin negara, meski fungsi di balik itu ialah untuk memberikan perlindungan bagi setiap warga negara.

“Pengadilan (TUN) ini adalah alat kontrol bagi penggunaan kewenangan para pejabat-pejabat dalam negara ini. Jadi, semacam lembaga negara yang memberikan teknis bagaimana pejabat itu boleh bergerak. Fungsi dibaliknya yaitu perlindungan hak-hak warga negara,” paparnya.

Menurutnya, untuk mewujudkan penguatan pengadilan TUN, perlu menilik pada tiga fokus utama, yaitu; penguatan substansi hukum, penguatan teknis yudisial hakim, dan penguatan integritas serta kepemimpinan bagi para penyelenggaranya.

Pada kegiatan ini juga dilakukan pembukaan Administratif Moot Court Competition 2023. Moot court yang diadakan oleh himpunan mahasiswa Hukum Administrasi Negara kali ini menjadi moot court ketiga dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh himpunan mahasiswa Fakultas Hukum tahun ini.

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik UNAND.