Padang (UNAND) - Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Andalas mengadakan seminar Pendidikan dan Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan tema "Mewujudkan Pendidikan Inklusif yang Bermartabat dan Berkeadilan" pada sabtu (2/12).

Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember dengan tujuan meningkatkan pemahaman mengenai isu-isu disabilitas dan mobilisasi dukungan terhadap martabat, hak-hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.

Kepala ULD Dr. Rozi Sastra Purna menyampaikan bahwa tujuan pendidikan inklusif adalah untuk menciptakan budaya  yang tidak melihat etnik, ras dan perbedaan yang ada. Disampaikan juga tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan seluruh bakat dan potensi teman-teman penyandang disabilitas. 

Salah satu pemateri dalam seminar ini Yoszya Silawati selaku kepala UPTD Pelayanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Dinas Pendidikan Kota Padang,  menyampaikan bahwasanya penyandang disabilitas berhak untuk menempuh pendidikan mulai dari yang terbawah hingga tertinggi.  Hal ini diatur dalam Undang-Undang Dasar Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. 

"Anak-anak penyandang disabilitas itu berhak untuk mendapatkan pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga perguruan Tinggi," ucapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwasanya ULD merupakan sekolah bagi penyandang disabilitas yang memiliki permasalahan akademik di sekolah umum. 

Dukungan juga hadir dari  Rumah Sakit UNAND (RS UNAND), Sri Dewi Edmawati selaku plt dirut RS UNAND dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung pemenuhan hak dan pendidikan berkeadilan bagi penyandang disabilitas RS UNAND membuka operasi gratis untuk bibir sumbing.

 

 

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik UNAND.