Padang (UNAND) - Sebanyak 17 anak disabilitas menjalani khitanan gratis di Rumah Sakit Universitas Andalas dalam acara "Berbagi Untuk Anak-Anak Disabilitas: Khitanan Gratis Disabilitas" yang diadakan oleh Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatra Barat yang didukung penuh oleh Majelis Taqwa Telkomsel (MTT) SUMBAGTENG, serta kolaborasi dengan Forum Komunikasi Orang Tua Anak Spesial Cabang Padang (FORKASI) dan Rumah Sakit UNAND, pada Kamis (21/12).

Dalam agenda kebaikan ini, IZI SUMBAR mendapatkan kepercayaan penuh dari MTT SUMBATENG untuk bisa melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat terkhusus kepada Anak Disabilitas dengan suppport dana sejumlah Rp. 30.000.000 (Tiga Puluh Juta). Sehingga, lahirlah khitanan gratis bagi anak-anak disabilitas dengan jargon "Aku Bisa, Aku Mampu, Aku Punya Masa Depan", seperti yang disampaikan oleh Kepala MTT Telkomsel SUMBAGTENG, Taufik Hidayat.

"Kami ingin menebar manfaat yang besar dalam kebaikan untuk mengelola dana zakat pegawai Telkomsel se-Indonesia, sehingga dengan kerjasama bersama IZI SUMBAR serta pihak lainnya di kegiatan ini bisa membuat kebahagian dan kebermanfaatan untuk anak-anak spesial yang ada di Kota Padang dan sekitarnya. Harapan besar kami untuk tahun 2024 adalah dapat mencapai lebih banyak lagi wilayah terpelosok yang membutuhkan bantuan seperti ini. Kami juga mengundang kolaborasi dan kerjasama dalam program-program lain yang juga bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Khitanan gratis bagi anak-anak disabilitas ini diikuti oleh peserta yang tidak hanya berasal dari Kota Padang namun juga luar kota, seperti dari Batusangkar.

"Tentu kita tidak boleh mengabaikan keberadaan anak-anak istimewa ini di tengah keberadaan kita. Alhamdulillah dukungan penuh dari MTT Telkomsel juga menjadi penegasan bahwa kegiatan ini memiliki dampak yang luas dan positif bagi anak-anak disabilitas. Tentunya kita semua harus mengapresiasi semangat dan keberanian dari anak-anak istimewa ini untuk bisa menjalankan khitanan sebagai sunnah rasulullah SAW," tambah Rio Hafandi, SP, kepala cabang IZI Sumatra Barat.

Pihak RS UNAND yang mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan ini menegaskan bahwa anak-anak ini akan mendapatkan perawatan dari dokter spesialis bedah yang telah terlatih dan profesional. Mereka menekankan bahwa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit UNAND tidak membedakan antara pasien gratis ataupun berbayar, sesuai dengan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pasien.

"Di sini sudah kedua kalinya RS UNAND bekerjasama dengan lembaga IZI untuk mengangkat kegiatan khitanan disabilitas ini, di samping agenda khitanan lainnya yang juga sering di lakukan di RS UNAND. Dari itu kami memberikan kepastian bahwa RS UNAND memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien karena kami menjunjung tinggi 'Service Excellent' tidak membeda-bedakan pasien yang berbayar ataupun yang gratis, karena kami mewujudkan poin dari visi UNAND yaitu 'Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat'," papar Sri Dewi Edmawati, SE.M.Si,Ak.ca, Direktur Keuangan RS UNAND.

Dalam penutupan acara pembukaan yang berlangsung, Drh. Erinaldi, M.M memberikan apresiasi atas kegiatan ini sebagai wujud nyata kebahagiaan bagi anak-anak istimewa yakni anak-anak disabilitas. Beliau juga memaparkan bahwa pemerintah memiliki panti disabilitas di Sumatra Barat, dan sangat mengapresiasi adanya lembaga yang masih peduli dan fokus akan adanya anak-anak disabilitas seperti IZI SUMBAR, FORKASI, MTT Telkomsel, dan segala pihak terkait di kegiatan ini. Ia juga memastikan bahwa pemerintah akan terus mendukung agenda-agenda tersebut.

"Acara ini bukan eventual semata, namun ini merupakan wujud kepedulian terhadap anak-anak istimewa yang masih memerlukan bantuan seperti khitanan gratis hari ini. Kami mewakili para orang tua mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan, serta semoga kerjasama ini dapat berlanjut untuk memberikan kebahagiaan bagi lebih banyak anak disabilitas di masa depan," ujar Syaftina Indrianti, Ama.Pd, ketua FORKASI Kota Padang.