Padang (UNAND) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero melalui gugus tugas Srikandi yang berisi seluruh karyawati PLN mengajak mahasiswa Universitas Andalas bersiap menghadapi transisi energi.

Wilsriza, ST Champion Srikandi PLN UID Sumatra Barat menuturkan PLN berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan, salah satunya melalui kegiatan Srikandi PLN Goes to Campus yang dilaksanakan di 15 perguruan tinggi pilihan di Indonesia termasuk Universitas Andalas.

“Tema transisi energi seperti diketahui bersama negara-negara di dunia bersepakat melalui perjanjian paris tentang perubahan iklim untuk memastikan pencapaian net zero emission tahun 2060,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Selasa (27/2) di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis.

Disampaikannya, PLN sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia berkomitmen menjadi leader transisi energi menuju green energi. Srikandi Goes to Campus ini menghadirkan pemateri Rita Triani Vice President Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangkit PLN Pusat dan Ayu Putri Andahayani Public Speaking Trainer.

Selain itu, Srikandi PLN Goes to Campus juga memberikan bantuan pendidikan sebesar 32 juta kepada delapan (8) mahasiswa Universitas Andalas dari Yayasan Baitul Mal PLN.

Sementara itu, Sekretaris Universitas Dr. Aidinil Zetra, MA mewakili Rektor Universitas Andalas mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu upaya mendukung pemberdayaan perempuan dengan menghadirkan srikandi-srikandi dari PLN.

“Universitas Andalas memandang kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari PLN dalam mendorong persamaan perempuan dalam karir, persamaan perempuan dalam keluarga bahkan dalam masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkannya mampu membangun kesadaran bersama terutama talenta yang hadir, para pemilik masa depan untuk mengambil peran yang nyata dalam menyukseskan transisi energi, mendukung pemberdayaan perempuan di setiap dunia kerja.

Baginya, tema ini merupakan pilihan yang tepat karena mempunyai kegelisahan yang sama, kekhawatiran inteletual terkait perubahan iklim, penggunaan yang berlebihan pada enerbgi fosil selama bertahun-tahun menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang melebihi batas aman sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Aidinil juga menekankan Universitas Andalas mendukung setiap upaya untuk menimplementasikan kebijakan transisi energi agar pemanfaatan energi bersih yang lebih luas.

Senada dengan itu, General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Nugroho mengajak mahasiswa Universitas Andalas untuk berdiskusi bagaiamana PLN bertekad menuju Net Zero Emission, mengurangi emisi, menurunkan kenaikan suhu sehingga mencegah permukaan air laut untuk keberlanjutan.

“Kehadiran srikandi sebagai pembicara menandakan di PLN kaum hawa tidak kalah dengan kaum adam, srikandi punya peran dan juga tanggungjawab yang sama,” pungkasnya. (*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik