Malaysia (UNAND) - Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat internasional dengan berhasil meraih predikat best paper & best presentation pada event International Youth Exchange & Conference (IYEC) Chapter 3 Countries (Singapore, Malaysia, Thailand).

Event ini dilaksanakan sejak 14-19 Oktober 2022 di 3 Negara yang berbeda dengan beberapa agenda gabungan, diantaranya International Conference, University Orientation, Visit KBRI, Visit Consulate in Songkhla, Meet Student Abroad, Awarding Best Delegate, dan City Tour.

Agusti Azones Abimanyu, Mahasiswa Peternakan angkatan 2020, berhasil meraih predikat best paper & best presentation pada International Conference bersama tim satu delegasi lainnya yang berasal dari kampus yang berbeda (IPB University Bogor, UIN Jakarta, dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan membawa essay yang berjudul “Optimalisai Potensi Potensi Plasma Nutfah Minangkabau untuk 1000 Hari Kehidupan Awal Manusia: Studi Analisis Pangan Dadih terhadap Kesehatan Ibu Hamil dan Anak Indonesia” yang diselenggarakan oleh Indonesian Youth Action & Indonesian Youth Culture di Gedung International Youth Centre, Kuala Lumpur, Malaysia pada 17 Oktober 2022.

Gusti mengungkapkan kegiatan ini merupakan sebuah program berskala Internasional yang bertujuan untuk meningkatkan pemikiran kritis pemuda-pemudi Indonesia melalui International Conference dalam menuangkan pikiran kritis sekaligus meningkatkan cakrawala dan wawasan pemuda-pemudi.

“Disamping itu juga menjadi ruang kosolidasi generasi muda dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-16 yaitu mendukung masyarakat yang damai dan inklusif  dan berkelanjutan dengan menyediakan akses terhadap keadilan pembangunan semua dan membangun institusi-institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua level,” sambungnya.

Oleh karena itu, program ini digagas untuk mengajak pemuda-pemudi Indonesia agar bisa berkontribusi dan menambah pengalaman Internasionalisasi, mendukung Percepatan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Lalu, juga untuk memperkenalkan beragam budaya nusantara kepada global, dan mengembangkan jiwa kepemimpinan dan inovasi pemuda pemudi Indonesia dalam menempatkan diri dengan budaya asing.

Kemudian, ditambahkannya juga menjadi wadah pengembangan softskill dalam menghadapi disrupsi dunia kepemudaan yang kian kompleks serta untuk mengasah learning skill dan life skills untuk bekal di masa mendatang demi terwujudnya generasi “Indonesia Emas 2045”.

Humas dan Protokol UNAND