Padang (UNAND) - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Prof. Dr. Saldi Isra, S.H  bekali dan motivasi para calon wisudawan Universitas Andalas periode V tahun 2023, pada Jum`at (29/9) di Gedung Auditorium Universitas Andalas Kampus Limau Manis.

Pembekalan ini dilakukan guna memotivasi dan meningkatkan wawasan serta persiapan bagi wisudawan-wisudawti sebelum memasuki dunia kerja. 

Prof. Saldi Isra dalam pituahnya menjelaskan tantangan kedepan lebih massif dari pada zaman dulu. “Tantangan bagi generasi saat ini dalam mencari lapangan pekerjaan harus lebih sungguh-sungguh karena populasi sarjana yang semakin bertambah tiap tahunnya,” ujarnya. Oleh sebab itu, para wisudawan harus memiliki kesiapan yang matang dalam memasuki kompetisi dunia pekerjaan setelah lulus.

Selain itu, ia juga memberikan pengalaman saat berkuliah dulu di Fakultas Hukum Universitas Andalas. Pada 1990 di usia memasuki 22 tahun, barulah ia berhasil terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas. “Tidak mudah bagi seorang siswa kelas A1 (Fisika) yang terbiasa belajar hitungan, menjadi mahasiswa yang harus lebih banyak mencatat dan membaca dengan pemahaman yang baik tentang berbagai teori hokum,” ujarnya.

Dikatakan Prof. Saldi pada semester pertama meraih IP 3.71 dan pada semester dua IPK berada pada angka sempurna 4.00. “Mendapati nilai yang lebih baik dibanding teman seangkatan, saya mulai serius memikirkan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan,” terangnya.

Ia ingin menjadi dosen dan saya memulainya dengan menjadi mentor belajar bagi teman seangkatan. “Menjadi mentor karena saya secara usia lebih tua dibandingkan teman seangkatan dan memiliki nilai lebih tinggi,” sambungnya.

Tak sebatas itu, Prof. Saldi juga menyemangati para wisudawan yang akan memasuki pertarungan masa depan untuk melekatkan dalam pikiran bahwa lulusan dari universitas itu pada dasarnya sama secara kualitas.

“Hal yang perlu diyakinkan pada diri para wisudawan adalah pemetaan pola pikir untuk menangkap momentum-momentum dalam menghadapi masa depan. Perbekalan yang diberikan kampus sudah sangat cukup memadai, sehingga  para mahasiswa harus sabar serta terus belajar dengan tidak menjadikan kuliah sebagai titik (akhir) untuk belajar,” tekannya.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri mengatakan pada wisuda periode V tahun 2023 ini, jumlah calon wisudawan mengalami peningkatan dari periode sebelumnya, yaitu sekitar 2305 wisudawan-wisudawati.

Disampaikannya, kegiatan ini intensif beberapa tahun terakhir sebab Universitas Andalas tidak hanya melepas wisudawan tetapi juga melakukan pembekalan sebelum terjun ke masyarakat.

“Ini sesuai dengan tujuan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing, mempunyai karakter dan memiliki spirit kewirausahaan,” pungkasnya.

 

Humas, Protokol dan Layanan Informasi Publik UNAND