Padang (UNAND) – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Andalas kembali menggelar talkshow yang bertemakan “Tantangan dan Strategi dalam Mewujudkan Universitas Andalas Bebas dari Kekerasan Seksual” di Convention Hall Universitas Andalas pada Selasa (20/6).

Wakil Rektor III Universitas Andalas Ir. Insannul Kamil, M. Eng. Ph. D, IPM. ASEAN. Eng menyampaikan kekerasan seksual di lingkungan kampus sudah menjadi masalah serius, sehingga kampanye untuk mengatasi masalah ini terus digalakkan.

“Kekerasan seksual ini terus berkembang dengan perubahan tatanan kehidupan, apalagi ditambah dengan kemajuan-kemajuan dalam bidang inovasi digital. Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah kampanye yang mengajak kita semua untuk mengetahui dan mengantisipasi upaya-upaya pencegahan,” katanya.

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh elemen civitas akademika baik dosen, tendik, dan mahasiswa. Talkshow ini sendiri menghadirkan narasumber yaitu Dr. Charles Simabura, S.H., (Ketua Komisi Etik UNAND), Khandra Fahmy, Ph.D. (Direktur Kemahasiswaan), Dr. Aidinil Zetra, M.A (Wakil Ketua Satgas PPKS), dan dimoderatori oleh Nila Anggreiny, M.Psi., Psikolog.

Khandra menyatakan dalam mengatasi masalah tindakan kekerasan seksual di kampus, UNAND juga mempertimbangkan kode etik sehingga masalah tersebut bisa segera teratasi.

“Saat sekarang ini, sudah banyak sekali laporan-laporan yang masuk terkait hal tersebut, setelah itu kami akan melakukan sidang etik sesuai dengan kasus yang masuk,” ujarnya.

Ketua Komisi Etik Universitas Andalas Dr. Charles Simabura dalam penyampaian materi tentang penanganan tindakan pelanggaran etik juga menuturkan, tidak hanya fokus pada korban dan penanganannya, tetapi pihak kampus juga harus bisa memberikan tindakan kepada pelaku terkait pelanggaran etiknya.

“Kita dalam menangani kasus seperti harus bisa mengimbangi antara pihak korban dan pihak pelaku, kita tidak hanya fokus pada korban dan penanganannya, tetapi kita juga harus bisa memberikan hal yang setimpal pada pelaku hal ini sesuai dengan kode etik yang berlaku,” ulas Dr. Charles.

Talkshow ditutup dengan sosialisasi peranan Satgas PPKS dalam penanganan kekerasan seksual oleh Satgas PPKS Dr. Aidinil Zetra, M.A.(*)

Humas dan Protokol UNAND