Hari ini bertepatan dengan Hari Guru Nasional tanggal 25 November 2023, saya melakukan visitasi ke lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat.

Pengabdian sebagai asesor PAUD dan PNF sudah hampir 13 tahun saya jalani. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi pendidikan anak usia dini di beberapa daerah di Indonesia. Namun sejak tahun 2016 setelah adanya BAN PAUD dan PNF provinsi maka semua asesor bekerja di wilayah provinsi masing- masing.

Hari ini, tugas sebagai asesor  saya tunaikan kembali untuk menilai bahwa satuan pendidikan tersebut sudah melaksanakan proses pembelajaran sesuai standar yang sudah ditetapkan.

Dari hasil pengamatan saya, terlihat bahwa guru memiliki kemampuan yang baik dalam menghadapi anak dan mampu membuat kelas hidup sehingga anak-anak terlihat bergembira. Hal ini juga didukung dengan pendidikan yang sesuai yang umumnya guru - guru tersebut lulusan dari sarjana pendidikan guru anak usia dini.

Selain itu guru guru juga terus mengembangkan dirinya dengan mengikuti berbagai pelatihan yang relevan. Tak heran anak didik mereka sudah bertambah kemampuannya dalam banyak hal seperti hafalan surat, membaca ikrar, praktek ibadah, gerakan senam,  mengenal huruf dan tulisan, bernyanyi, berperilaku baik dan lain sebagainya meskipun mereka belajar belum satu semester.

Timbul rasa kagum kepada sosok guru guru yang bekerja 6 (enam) hari dalam seminggu, dari pagi sampai siang. Namun ketika ditanya berapa gaji yang mereka dapat membuat hati kita teriris. Jauh dibawah upah minimum provinsi dan jauh dari upah pengasuh anak sekalipun. Bagi mereka bekerja sebagai guru pendidikan anak usia dini adalah pengabdian dan kebanggaan serta tanggung jawab mereka terhadap almamater yang telah meluluskan mereka menjadi sarjana pendidikan anak usia dini.

Dalam lantunan senam pagi yang mereka lakukan bersama anak sebelum masuk kelas ada bait- bait   indah yang terus mengokohkan niat dan pengabdian mereka " wahai engkau guruku, karena jasamu, kudapat banyak ilmu, hanya doa doaku, pantaslah untukmu syurgalah bagimu". Mungkin inilah yang terus meneguhkan hati mereka untuk terus mengabdi sebagai guru pendidikan anak usia dini.

Dihari guru ini yang hentah sekian kalinya mereka peringati, semoga apa yang guru lakukan sebanding juga dengan apa yang didapatkan, karena pendidikan anak usia dini merupakan pondasi awal untuk membentuk manusia yang berkualiatas. Melalui gaji yang sesuai dan bermartabat profesionalitas guru dapat terjaga. Tentunya pendidikan Indonesia akan mendunia jika gurunya sejahtera.

Selamat hari guru. Sejahteralah guruku, jayalah bangsaku.

Penulis : Dr. Ernita Arif, MSi (Asesor PAUD, Pemerhati Pendidikan dan Dosen Universitas Andalas)