Padang (UNAND) Universitas Andalas kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas jejaring internasional melalui kunjungan misi diplomatik mahasiswa dari Kolej Tun Hussein Onn, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Rabu (28/5) di Convention Hall Kampus Limau Manis.

Kegiatan ini disambut secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas, dan menjadi bagian dari inisiatif strategis pertukaran pemikiran serta penguatan kapasitas kepemimpinan mahasiswa antarnegara.

Delegasi UKM terdiri dari mahasiswa pascasarjana, baik tingkat Magister (S2) maupun Doktoral (S3), yang aktif dalam pengembangan kepemimpinan kampus. Selama kunjungan, mereka terlibat dalam diskusi interaktif, sesi berbagi pengalaman, hingga kegiatan sosial budaya yang memperkuat kolaborasi lintas batas dan mempererat persahabatan antar generasi muda ASEAN.

Perwakilan Kementerian Luar Negeri BEM KM Universitas Andalas menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan berharap forum semacam ini dapat mempererat hubungan mahasiswa Indonesia Malaysia serta menjadi ajang inspiratif bagi terbentuknya kepemimpinan muda yang visioner dan inklusif.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UKM, Prof. Ts. Dr. Norinsan Kamil Othman, yang turut hadir dan memberikan sambutan, menekankan bahwa Universitas Andalas bukanlah mitra yang asing bagi UKM.

“Universitas Andalas bukanlah nama yang asing bagi kami. Beberapa nota kesepahaman telah terjalin sebelumnya. Namun, kunjungan kali ini memiliki fokus khusus, yakni pada penguatan kapasitas kepemimpinan mahasiswa sebagai agen perubahan,” ungkap Prof. Norinsan.

Direktur Kemahasiswaan Universitas Andalas, Khandra Fahmy, Ph. D turut menyampaikan harapannya agar interaksi lintas budaya dan akademik ini dapat menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.

“Pertukaran seperti ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk memahami dinamika kepemimpinan lintas negara dan memperluas cara pandang mereka terhadap isu-isu internasional. Universitas Andalas akan terus mendorong kegiatan serupa demi melahirkan pemimpin masa depan yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga adaptif dan kolaboratif secara global,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti konkret dari komitmen Universitas Andalas dalam mendukung agenda internasionalisasi pendidikan tinggi. Melalui pertukaran ide dan jejaring antar mahasiswa, Universitas Andalas menunjukkan posisinya sebagai kampus yang terbuka, kolaboratif, dan berkomitmen mencetak pemimpin muda berdaya saing global.(*)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik