Dua mahasiswa Universitas Andalas mengikuti kegiatan Sakura Science Short-Term Student Exchange Program di Kanazawa University, Jepang yang berlangsung selama 6 hari dari tanggal 28 Agustus- 3 September 2022.
Kegiatan ini bertemakan “Environmental and Energy Technology” yang diikuti oleh dua mahasiswa Teknik Mesin 2019 yakni Yora Pingkan dan Riyandi Alman Putera dengan dosen pendamping Dr. Eng Dendi Adi Saputra. Melalui kegiatan ini mahasiswa fokus terhadap pemanfaatan energi terbarukan dan mengurangi karbon penyebab efek rumah kaca.
Riyandi menyampaikan berbagai aktivitas yang dijalaninya selama kegiatan ini yakni mahasiswa dari berbagai negara di Asian dikumpulkan dan diberikan perkuliahan oleh mengenai pembangkit listrik tenaga angin dan pembangkit listrik tenaga surya. Mahasiswa sakura science program dibagi menjadi beberapa kelompok yang nantinya harus menyelesaikan tugas yang telah diberikan dan akan mempresentasikan hasilnya dihari terakhir acara.
Lalu, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Nakanoto Biomass Center, disini dijelaskan dan diperlihatkan bagaimana cara mengolah limbah makanan baik limbah rumahan maupun pabrik menjadi gas yang nantinya dirubah menjadi energi listrik, sisa pengolahan limbah juga dimanfaatkan sebagai pupuk.
Selanjutnya, seluruh mahasiswa sakura science program mengunjungi UNAZUKI DAM dan pusat arsip pembangkit listrik tenaga air. Disini mahasiswa diberi pemahaman tentang sejarah unazuki dam, proses pengolahan air menjadi listrik dan sejarah daerah diskitar bendungan.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan grup diskusi untuk final presentasi yang akan dilakukan esoknya. Dihari terakhir merupakan final presentation yang dilakukan seluruh mahasiswa Sakura Science Program dan ditutup dengan penyerahan sertifikat.
Banyak hal baru yang dipelajari dan didapatkan selama berkegiatan Sakura Science Student Exchange Program, bisa berteman dengan mahasiswa dari berbagai negara di asia dan saling bertukar pikiran mengenai kelangsungan kesehatan bumi merupakan pengalaman yang sangat berkesan selama mengikuti program ini,” ujar Riyandi. (*)