Padang (Unand) – Universitas Andalas menjadikan mata Kuliah (matkul) kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib yang harus diambil setiap mahasiswanya selama menempuh pendidikan.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menilai ini sebuah terobosan yang baik, disampaikannya saat memberikan kuliah umum kewiraushaan pada Jumat (1/7) yang bertajuk “Young Entrepreneur Wanted” di Universitas Andalas.

Disamping menjadikan matkul wajib, ia juga mendengar Universitas Andalas menyediakan Seed Funding mendorong start up untuk memulai bisnis sebelum mengambil pendanaan di bank dan sudah menghasilkan 300 wirausaha mahasiswa serta membina 518 UMKM dalam 2 tahun terakhir. 

“Ini sebuah terobosan yang luar biasa,” ujar Menteri Teten yang juga didampingi oleh Deputi Bidang Kewirausahaan Siti Azizah, Staf Khusus Fikri Satari, Asisten Deputi Kewirausahaan Christina Agustin.

Dikatakannya universitas saat ini harus merubah mindset melalui kurikulumnya bukan lagi mencetak sarjana menjadi pegawai pemerintah tetapi bagaimana untuk menjadikan wirausaha muda berpendidikan yang berdaya saing dan inovatif dengan menciptakan lapangan kerja bukan lagi pencari kerja.

“Selain itu, universitas juga berperan penting dalam memajukan kewirausahaan salah satunya dengan mendorong evolusi kewirausahaan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga wirausaha kita wirausaha yang memiliki inovasi, kompetitif serta siap bersaing baik di pasar domestik maupun global,” ungkapnya. 

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Mansyurdin, MS mengucapkan terima kasih kepada Menteri Teten yang telah memberikan kuliah umum dengan tema Young Enterpreneur Wanted.

“Kuliah umum ini sebagai upaya untuk mendorong kewirausahaan generasi muda dan lulusan yang mandiri, mampu bersaing di dunia bisnis dan usaha, serta peningkatan kinerja civitas akademika Universitas Andalas,” ujarnya. 

Menurutnya kegiatan ini akan memperkaya wawasan dan motivasi mahasiswa khususnya, dan dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan serta pimpinan dalam mengambil kebijakan untuk pencapaian tujuan pendidikan Universitas Andalas pada status PTNBH .

Dikatakannya untuk mencapai tujuan menghasilkan lulusan yang memiliki spirit kewirausahaan Universitas Andalas telah menetapkan mata kuliah kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib institusi dengan output adanya bisnis plan.

Disamping itu, Universitas Andalas juga memiliki pengembangan kewirausahaan mahasiswa melalui pendanaan dari program KBMI, Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa, dan Akselarasi Start Up Mahasiswa Indonesia (DIKTI), Talenta Wirausaha, dan Seed Capital yang dibiayai oleh kampus.

Lebih lanjut, Prof. Mansyur mengatakan Universitas Andalas siap berperan dalam pengembangan UMKM daerah dengan dukungan unit-unit yang telah dibentuk dibawah koordinasi LPM, yaitu Pusat Inkubator, Pusat Pengembangan Bisnis, Rumah Reproduksi, Teaching Industri, dan Science Techno Park. (*)

Humas dan Protokol Unand