Jakarta (UNAND) – Universitas Andalas berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang Anugerah Diktiristek 2022 yang diterima langsung oleh Rektor Prof. Yuliandri di The Sultan Hotels Jakarta pada Kamis malam (15/12).
Kedua penghargaan tersebut yakni kategori PTNBH Terbaik pada Institusi dengan Jumlah Perolehan Paten dan Paten Sederhana Terbanyak Periode Tahun 2020-2022 dan Silver Winner kategori PTNBH pada pertumbuhan IKU 6 Terbaik.
Prof. Yuliandri mengucapkan terima kasih atas kerja keras sivitas Universitas Andalas dalam raiihan capaian ini. “Disamping itu, ini juga merupakan apresiasi sekaligus evaluasi bagi kita semua, prestasi saat ini bisa dicapai berkat dukungan berbagai pihak, termasuk alumni dan para mitra Universitas Andalas,” ujarnya.
Ia menuturkan ke depan Universitas Andalas akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dan prestasi di semua bidang. “Sebab penghargaan Diktiristek untuk berbagai kategori ini menjadi barometer bagi perguruan tinggi dalam berbagai bidang,” terangnya.
Ditambahkannya dengan anugerah ini menjadikan perguruan tinggi menjadi lebih bersemangat untuk berbenah menjadi lebih baik di berbagai lini.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof. Nizam menyampaikan apresiasi atas kinerja perguruan tinggi dan para mitra kerja sama dari kementerian/lembaga dan mitra industri untuk mentransformasikan pendidikan tinggi Indonesia menuju pendidikan tinggi masa depan.
“Apresiasi kami atas kerja sama yang sudah kita bangun bersama, karena memang tema Dikti selama tiga tahun ini adalah gotong royong. Semua butuh gotong royong kita semua untuk transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan MBKM, Nizam pun menyampaikan apresiasi kepada para rektor, dekan, kepala program studi, dosen, serta mitra atas bimbingan yang diberikan sehingga bisa memberikan kepercayaan diri bagi para mahasiswa untuk membentuk karakter yang berani dan tangguh, hingga mampu menghadapi tantangan yang semakin dinamis di masa depan.
Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai mitra pendukung yang telah mendanai program-program MBKM.
“Bentuk kolaborasi yang konkrit menghasilkan banyak produk melalui program-program Matching Fund, Kedaireka, dan ke depannya bisa disinergikan dengan LPDP sehingga skalanya semakin besar lagi,” tutup Nizam.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie mengungkapkan Anugerah Diktiristek merupakan bukti komitmen Ditjen Diktiristek untuk mengapresiasi kinerja pemangku kepentingan pendidikan tinggi dalam upaya membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdampak pada masyarakat, bangsa, dan negara.
Tjijik menjelaskan penghargaan diberikan melalui serangkaian proses seleksi yang meliputi penjurian dan seleksi berdasarkan penarikan data yang mengukur kinerja perguruan tinggi, LLDikti, dan mitra dari kementerian/lembaga dan dunia usaha dunia industri yang berdampak pada masyarakat.
“Kami berharap semoga pemberian anugerah ini dapat memacu semangat insan pendidikan tinggi untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan program dan kebijakan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi,” ujar Tjitjik.(*)
Humas dan Protokol UNAND