Padang (UNAND) - Bus Trans Padang Koridor VI rute Pusat Kota - Kampus UNAND resmi diluncurkan oleh Walikota Padang Hendri Septa, B.Bus (Acc)., MIB bersamaan dengan launching aplikasi Trans Padang dan Moovit, melalui acara peresmian pada Senin (19/20) di Auditorium Universitas Andalas. 

Koridor ini menjadi koridor kedua yang dibuka Pemerintah Kota Padang tahun 2022, dan menggenapkan jumlah menjadi 4 koridor yang beroperasi di dalam kota. Rute Koridor VI dimulai dari Imam Bonjol – Sawahan – Andalas – Bypass – Pasar Baru – Kampus UNAND jalur lingkar luar (PKM – Lapangan Pramuka – Politeknik Negeri Padang – Fakultas Kedokteran – Rumah Sakit UNAND – Gerbang UNAND). 

Peluncuran Bus Trans Padang ini didukung pula oleh bank-bank mitra, seperti Bank BRI untuk pembayaran via kartu Trans Padang (BRIZZI) dan Bank Nagari untuk pembayaran via aplikasi Trans Padang. Tarif yang dipasang sama dengan tarif rute lain, yaitu sebesar Rp 3.500 untuk umum dan Rp 1.500 untuk pelajar.

Wakil Rektor IV Universitas Andalas Dr. Hefrizal Handra menyatakan, pihak kampus sangat senang menyambut kehadiran Bus Trans Padang koridor VI ini, karena sudah ditunggu-tunggu oleh civitas akademika UNAND. Terutama, karena bus ini merupakan pengganti dari bus kampus (yang biasa disebut Tayo) yang telah berhenti beroperasi sejak pandemi.

“Manfaat (Trans Padang) ini tentu bukan cuma soal kenyamanan, disubsidi sehingga murah, tapi externality-nya juga luar biasa, apabila transportasi massal ini berkembang pesat di Kota Padang,” ujarnya.

Ia meyakini manfaatnya bagi masyarakatnya juga luar biasa, selain manfaat untuk mengurangi kemacetan, dan juga mengurangi emisi karbon yang dihasilkan.

Ditambahkannya kampus bersedia mengerahkan bantuan untuk pengembangan Trans Padang atau transportasi massal lainnya di kota Padang, dalam bentuk pengiriman tenaga ahli.

“Kami dari kampus menyampaikan siap mendukung walikota menyediakan expert (pakar) untuk pengembangan moda transportasi dalam kota sehingga insyaallah akan menjadi kota yang sehat, nyaman, smart city, dan green city, seperti UNAND sendiri yang green campus,” ujarnya.

Disampaikan oleh Walikota Padang sendiri, mulai tahun 2021, Trans Padang diserahkan pengelolaannya pada PT. Padang Sejahtera Mandiri (PSM), yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang didirikan melalui Perda Kota Padang tahun 2014. Bersama PT. PSM ini, sedang disiapkan pula pembukaan jalur Trans Padang koridor 2 dan 3.

“Sedang kita siapkan juga jalur dari Imam Bonjol sampai ke Bungus Teluk Kabung, dan jalur di Siteba ke Pusat Kota, ini adalah bentuk pengayoman kami kepada masyarakat yakni memberikan pelayanan dalam hal transportasi,” jelasnya. (*)

 

Humas dan Protokol UNAND