Padang (UNAND) - Fakultas Ilmu Budaya UNAND menjadi tuan rumah dalam kegiatan Joint International Conference Language and Society. Kegiatan ini bekerjasama dengan Akademi Pengajian Melayu of Universiti Malaya. Dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus di hotel Truntum, kegiatan ini dibuka langsung melalui jamuan makan oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat dan Rektor Universitas Andalas di Auditorium Gubernuran pada Senin (5/8/2024).
UNAND patut berbangga menjadi ruan rumah dalam kegiatan ini, sebab kegiatan ini menjadi wadah bagi para ilmuan, peneliti dan praktisi untuk bertukar pikiran dan mendiskusikan isu-isu terkini dalam bidang bahasa dan masyarakat. Selain itu, tema yang diangkat dalam konferensi ini juga sangat relevan dengan perkembangan zaman, dimana bahasa tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh dinamika sosial.
Kajian ini juga merupakan bidang kajian yang akan terus berkembang dan menawarkan wawasan yang kaya akan budaya, identitas, dan interaksi sosial. Sehingga,, hendaknya kajian seperti ini tetap lestari dan berkembang lebih banyak.
Selain dari UNAND, yang akan menjadi presenter dalam kegiatan ini yaitu peserta dari Thailand, Vietnam, dan provinsi lain selain Sumatra Barat misalnya Aceh. Hal ini juga menjadi bukti nyata bahwa UNAND mulai membuka pintu-pintu ke dunia internasional.
Efa Yonnedi selaku Rektor UNAND berharap melalui kegiatan ini peserta dan penyaji dapat memperkaya wawasan, memperkuat jejaring akademik, dan menghasilkan solusi-solusi inovatif untunk menghadapi tantangan yang ada. Ia juga yakin diskusi yang akan berlangsung akan sangat bermanfaat bagi peserta dan UNAND itu sendiri.
Dihadiri oleh Wakil Gubernur, Rektor UNAND menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sumatra Barat yang telah banyak berkontribusi dalam perkembangan UNAND. "Untuk itu, UNAND akan tumbuh menjadi Bank of Knowledge for Sumbar," pungkasnya.
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi publik
