Padang (UNAND) - Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi mengumumkan hasil seleksi penerima bantuan pendanaan untuk Program Dana Padanan Tahun 2024 Batch 2.  

Dalam pengumuman tersebut, dua dosen dari Universitas Andalas berhasil meraih dukungan dana untuk melaksanakan riset kolaboratif yang berkelanjutan. 

Penerima pertama adalah Dr. Zozy Aneloi Noli, dari Departemen Biologi dengan judul proposal “Pengembangan Bisnis Bibit Atsiri Langka Asli Papua Massoia Melalui Kultur Jaringan Untuk Bahan Baku Minyak Massoialaktone.”  

Dalam proyek ini, Zozy Aneloi Noli akan bekerja sama dengan PT Mitra Ayu Adi Pratama untuk mengembangkan bisnis bibit atsiri langka asli Papua. 

Penerima kedua adalah Duma Putri Tama, MP, dari Prodi Proteksi Tanaman dengan judul proposal “Inovasi Insektisida Nabati Menggunakan Teknologi Nanobubbles Sebagai Pengendali Hama Pada Tanaman Hortikultura.” Duma Putri Tama akan bekerja sama dengan Nanotech Asa Peduli dalam penelitian ini. 

Program Dana Padanan 2024 merupakan inisiatif pemerintah melalui Kemdikbud Ristekdikti untuk mendukung riset kolaborasi antara perguruan tinggi dan mitra eksternal.  

Para dosen yang lolos seleksi harus memiliki mitra yang berpartisipasi dalam mendukung pendanaan, dengan perbandingan 1:1 bersama dengan Kemdikbud Ristekdikti.  

Lima bidang prioritas riset yang diakomodasi dalam program ini meliputi ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, penguatan pariwisata, dan kemandirian kesehatan. 

Semoga riset yang dilakukan oleh dua dosen Universitas Andalas ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan inovasi di Indonesia (My).