Padang (UNAND) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas menjadi tuan rumah dalam acara rapat koordinasi KKN Internasional BKS-PTN Barat Tahun 2024.  

Rapat koordinasi ini diadakan untuk mempersiapkan pelaksanaan KKN internasional yang akan melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Agustus 2024, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat, Drs. Barlius, MM, pada hari Minggu, 25 Agustus, di Auditorium Gubernur Sumatra Barat. 

Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat terdiri dari 39 anggota yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan wilayah barat Indonesia lainnya. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor I Universitas Andalas, Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng., dan Wakil Rektor II, Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc.  

Prof. Syukri Arief menyampaikan Universitas Andalas memberikan perhatian besar terhadap program KKN, dengan berbagai program dan kerja sama yang telah dijalankan bersama instansi masyarakat. Salah satu program unggulan yang disoroti adalah penanganan stunting, yang telah mendapatkan penghargaan atas kontribusinya. 

Tahun ini, KKN Universitas Andalas juga melibatkan mahasiswa dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Sumatra Barat. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari selama perkuliahan ke dalam situasi nyata di lapangan. 

Lebih lanjut, Prof. Syukri menambahkan Universitas Andalas terus berupaya menjadikan Program KKN sebagai bagian integral dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), terutama dalam program-program seperti penanggulangan bencana dan pembangunan desa.  

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat Drs. Barlius, MM menekankan KKN merupakan program yang memberikan banyak solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat.  

Ia berharap melalui KKN internasional ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata yang berdampak positif bagi masyarakat, baik di dalam negeri maupun internasional.(*) 

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik