Padang (UNAND) – Universitas Andalas menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (MSA PTNBH) yang berlangsung dari tanggal 30 Mei – 2 Juni 2024, diikuti oleh 21 PTNBH yang ada di Indonesia.

Ketua SAU Universitas Andalas Prof. Syafrizal sy menuturkan kegiatan MSA PTNBH salah satunya Rapat Paripurna khusus MSA membicarakan semua terkait akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Partisipasi PTNBH sangat membantu dan memudahkan pemerintah dalam pengembangan akademik,” ujarnya.

Mengusung tema “Pengembangan SDM Bidang Penelitian” menurutnya sangat tepat karena di era persaingan global bidang penelitian senantiasa berkembang pesat, syarat menjadi periset yang handal hanya perlu kemauan dan kemampuan serta memikirkan konsep riset secara kreatif dan inovatif.

“Sumber Daya Manusia dianggap sebagai salah satu faktor yang paling penting memainkan peran utama dalam menciptakan serta menjaga keberlanjutan budaya peneliti yang handal,” ujar Guru Besar Matematika FMIPA tersebut.  

Kegiatan ini juga menghadirkan Dirjen Diktiristek Pror. Dr. rer. nat. Abdul Haris sebagai keynote speaker membahas Kebijakan Pengembangan Penelitian di PTNBH. Lalu, dilanjutkan Prof. Dr. Sutikno, ST., MT (Tim Penetapan Angka Kredit Dikti) terkait Pemetaan atau perspektif karier dosen di PTNBH, dan Dr. Hefrizal Handra, M.Soc. Sc (Wakil Rektor III Bidang Sumberdaya) mengenai Best Practice PAK di Universitas Andalas.

Kemudian, diskusi Komisi I : Akademik dan Sarana Prasarana dengan Pemantik: Prof.Ir.Abdul Hakam,MT.,PhD MS., M.Sc (UNAND) Moderator: Prof. Dr. Ir. Suripin, M.Eng. (UNDIP) Sekretaris: Prof. Dr. Efa Laela Fakhriah, S.H., M.Hum (UNPAD).

Diskusi Komisi II : Riset, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi dengan Pemantik: Prof. Dr. Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc (UNAND) Moderator: Prof. Tutuk Djoko Kusworo, ST.,M.Eng., Ph.D (UNDIP) Sekretaris: Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. (UNPAD)

Diskusi Komisi III : Sumberdaya Manusia dan Kerja sama dengan Pemantik: Prof. Dr. Ir. Asdi Agustar, M.Sc (UNAND) Moderator : Prof. Dra. Indah Susilowati, M.Sc., Ph.D (UNDIP) Sekretaris: Prof. Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA (UNPAD), serta Diskusi Pimpinan SAU: Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Penelitian Prof.Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA (Wakil Ketua MSA).

Sementara itu, Ketua MSA PTN BH Indonesia Prof. Ir. Edy Rianto, MSc, Ph. D, IPU mengemukakan sidang hari ini fokus pada pengembangan SDM bidang penelitian.

Dikatakannya, salah satu tridharma perguruan tinggi adalah penelitian mempunyai peran penting bagi kemajuan sebuah bangsa. “Oleh karena itu, penyiapan SDM perlu kerangka kerja mapan dan matang agar sumber daya yang dimiliki bersemangat dan terpacu untuk melanjutkan penelitian dibidang masing-masing demi kesejahteraan bangsa,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D menyampaikan sebagai salah satu pilar untuk tumbuh menjadi universitas berkelas dunia adalah tranformasi menuju riset excellent.

Rektor mengungkapkan Universitas Andalas mesti belajar banyak dari PTNBH yang telah terlebih dahulu membangun riset culture dan innovation culture di perguruan tingginya masing-masing.

“Universitas Andalas berani menguatkan tekad untuk menjadi universitas berbasis riset dan inovasi menuju tahun 2028,” ujarnya. Dikatakannya, Universitas Andalas mencoba menguatkan tata kelola penelitian dan pengabdian termasuk membuat Rencana Induk Penelitian (RIP), merevitalisasi seluruh peraturan, pusat studi, Science Tekhno Park (STP), dan investasi di laboratorium sentral.

Di samping itu, juga melakukan penguatan sistem informasi penelitian dan pengabdian di satu sistem yang disebut dengan SIPPMI.

Universitas Andalas juga ingin belajar dari PTNBH lainnya begaimana menjadikan jurnal-jurnal terbitan sendiri bisa terindeksasi melalui pengindeks internasional. “Karena Universitas Andalas belum banyak jurnalnya yang terindeks internasional,” terang rektor.

Ia yakin dengan kolaborasi dan kerja sama akan mampu meningkatkan output luaran dan kualiti dari penelitian masing-masing Perguruan tinggi.(*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik