Padang (Unand) - Universitas Andalas memperkuat komitmen untuk terus melakukan inovasi dan transformasi pendidikan tinggi sebagai upaya mewujudkan kampus yang terkemuka dan bermartabat.
"Satu tahun Universitas Andalas berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, kami terus memperkuat komitmen melakukan berbagai inovasi dan transformasi pendidikan lewat sejumlah upaya," ujar Rektor Prof. Yuliandri di Padang, pada Selasa (13/9) di Gedung Convention Hall Kampus Unand Limau Manis Padang.
Hal itu, disampaikannya pada peringatan Dies Natalis ke-66 dengan tema Inovasi Untuk Kejayaan Bangsa yang dihadiri oleh Rektor-rektor periode sebelumnya yakni Prof. Fachri Ahmad, Prof. Musliar Kasim, Prof. Werry Darta Taifur, dan Prof. Tafdil Husni.
Menurutnya, salah satu tugas perguruan tinggi adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan salah satunya bisa diwujudkan dengan terus berinovasi.
Ia memaparkan saat ini Universitas Andalas berada pada rangking 14 QS World University Rangking dan urutan 12 webometrik rangking perguruan tinggi terbaik Indonesia 2022.
Universitas Andalas juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Dikti sebagai PTN BLU yang mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 tertinggi.
Untuk kinerja riset dan inovasi 2022 Unand berada pada urutan ke sembilan dengan 128 departemen dan 1.430 peneliti.
"Bahkan pada April 2022, Universitas Andalas mendapat penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai perguruan tinggi dengan permohonan kekayaan intelektual terbanyak bidang paten dan desain industri," ujarnya.
Untuk memperkuat riset saat ini tengah dibangun Laboratorium Sentral seluas 2.700 meter per segi dengan anggaran sebesar Rp67,8 miliar.
"Pada 2023 juga dianggarkan Rp140 miliar untuk pengadaan peralatan labor dan fasilitas penunjang bersumber dari Kementerian Pendidikan," ujar Rektor Yuliandri.
Sedangkan dalam mewujudkan transformasi pendidikan telah digagas kampus cerdas melalui pembangunan taman digital bekerja sama dengan PT Telkom.
Rektor menilai kecepatan perkembangan teknologi dan inovasi digital mengubah orientasi pengajaran dan pembelajaran.
Oleh sebab itu pihaknya ke depan akan memaksimalkan sistem digital serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan digital sebagai bekal lulusan menghadapi perubahan dunia kerja.(*)
Humas dan Protokol Unand