Padang (Unand) – Universitas Andalas menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Mou) pada Senin (25/7) Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat Kampus Unand Limau Manis Padang.
Penandatangan ini ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri bersama dengan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin dt Bandaro yang disaksikan langsung oleh Wakil Rektor IV Dr. Hefrizal Handra, M. Soc dan Sekda Kabupaten.
Rektor Yuliandri mengemukakan ini merupakan upaya untuk memperluas pengembangan. “Secara umum kerja sama ini dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia yakin dari apa yang selama ini dilakukan baik secara kelembagaan maupun personil udah berlangsung, tetapi pengembangan kerja sama ini harus dilakukan kembali. Disampaikannya Universitas Andalas dalam program pengembangan terutama dari segi pendidikan memiliki target memperluas jaringan sehingga bisa diakses oleh semua.
Lebih lanjut, rektor menyampaikan dalam pola pengembangan UMKM, Universitas Andalas mempunyai Science Techno Park (STP). “STP ini menjadi wadah untuk menyalurkan hasil riset dan temuan para dosen sehingga bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat yang pada akhirnya turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Terkait bidang kesehatan, Prof. Yuliandri mengungkapkan Universitas Andalas memiliki lima fakultas di bidang kesehatan dari 15 fakultas yang ada diantaranya Fakultas Kedokteran, Farmasi, Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan.
Ditambahkannya sebagai institusi perguruan tinggi, Universitas Andalas punya peran dalam membantu percepatan pembangunan daerah. “Perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi optimal bagi pembangunan daerah melalui kegiatan pendidikan, hilirisasi hasil riset dan juga pengabdian kepada masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Safaruddin mengatakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), maka penandatanganan MoU ini sebagai landasan Pemda lima tahun ke depan.
Ia juga merasa bangga beberapa hari lalu, Universitas Andalas mengirimkan 500 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Menurutnya, ini sesuai harapan Pemda Lima Puluh Kota terkait program strategis nasional mengenai stunting karena Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu lokus stunting. Diharapkannya dengan kehadiran mahasiswa ini dapat menurunkan angka stunting di bawah satu persen.
Kemudian, Safaruddin mengharapkan MoU ini betul-betul dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat terutama masyarakat lima puluh kota.(*)