Padang (UNAND) - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Rafi Maulana, Reza Ramadana, dan Muhammad Nandhito Al Habsyi berhasil meraih penghargaan tertinggi di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022 untuk penelitian berjudul MOLNAPI: Moringa Leaf Extract Nanoencapsulation Method for Wound Plaster Innovation.
Penelitian yang membahas mengenai ekstrak moringa (daun kelor) sebagai anti bakteri pada plester luka itu, berhasil meraih medali emas pada kompetisi yang diikuti oleh 32 negara dengan lebih dari 600 peserta dan diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Bali, pada Jumat (4/11).
"Banyak sekali penyakit yang bisa diakibatkan oleh luka, tapi banyak orang menyepelekan luka. Padahal luka itu dapat menyebabkan infeksi yang bisa masuk dan berbahaya bagi tubuh," ujar Rafi, menjelaskan latar belakang penelitian yang ia lakukan bersama timnya.
Dikatakannya pihak fakultas mendukung mereka dalam kompetisi ini, yaitu dengan membantu pengurusan administrasi, memfasilitasi laboratorium mikrobiologi, hingga bimbingan oleh dosen yang kompeten. Mereka berpesan penelitian ini belum berakhir, dan menganjurkan untuk melanjutkannya agar dapat lebih bermanfaat bagi orang banyak.
Ia berharap kemenangan timnya dapat memotivasi maba-maba lain untuk tetap dapat berprestasi, terlepas dari kegiatan-kegiatan orientasi yang menyita waktu.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan secara hybrid, dan terlaksana atas kerjasama UNDIKSHA bersama Indonesian Young Scientist Association (IYSA). (*)
Humas dan Protokol UNAND