Padang (UNAND) - Saat ini perguruan tinggi dituntut untuk mengimplementasikan kerja sama antara universitas dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta dan dunia usaha dunia industri (Dudi).
Hal itu, disampaikan langsung oleh Wakil Rektor IV Universitas Andalas Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc, ketika penandatanganan kerja sama dengan institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Kamis (8/12) Ruang Senat Gedung Rektorat Kampus UNAND Limau Manis Padang.
Ditambahkannya, kebijakan pemerintah saat ini terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), menuntut mahasiswa untuk mengasah kompetensi di luar kampus selama satu semester, diantaranya melalui program magang mahasiswa.
Disamping itu, WR IV juga menyampaikan dari kerja sama ini terdapat beberapa poin utama diantaranya dalam konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti pengajaran dan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Dalam proses belajar mengajar, Universitas Andalas telah menerapkan sistem hybrid dan sistem rekognisi pembelajaran lampau, dalam beberapa program studi, salah satunya pada profesi insinyur dengan sistem regulasi yang baru,” ujarnya.
Ia berharap Kepolisian Republik Indonesia mampu memberi dukungan kepada Universitas Andalas dalam menggencarkan hal ini serta terciptanya hubungan yang saling membantu antara kedua institusi.
Sementara itu, Kompol Dian Mustika, SH, SIK sebagai perwakilan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Andalas atas kerja sama yang baik dengan POLDA Sumbar selama ini.
"Melalui program kerja sama ini, kami mengedepankan langkah proaktif dalam rekruitmen calon anggota POLRI bagi para mahasiswa-mahasiswi dan alumni berprestasi." Ungkapnya.
Dian berharap untuk terus menjalin dan meningkatkan kerja sama antara Universitas Andalas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia kedepannya.(*)
Humas dan Protokol UNAND