Padang (UNAND) - Dalam rangka persiapan menghadapi tahun baru 2023 dan evaluasi kinerja selama tahun 2022, seluruh jajaran pimpinan Universitas Andalas mengadakan rapat akhir tahun yang dihadiri rektor hingga dekan.
Pada rapat ini dibahas beberapa hal utama, diantaranya mengenai perubahan peraturan rektor tentang penerimaan mahasiswa baru menyesuaikan dengan peraturan Permendikbudristek nomor 48 tahun 2022.
Disamping itu, juga membahas pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), dan juga penyelesaian penanganan kasus yang terjadi di kampus.
Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri, S.H., MH memaparkan capaian di tahun 2022 dan proyeksi di tahun 2023 mendatang. “Pada tahun ini kita (UNAND) mendapat penghargaan atas raihan paten terbanyak, dan terbaik untuk kategori dua (medali perak) dalam pengelolaan kerja sama,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dekan-dekan juga menyampaikan aspirasinya terkait berbagai hal, dan turut pula menyampaikan permintaan terkait pengembangan fakultas dipimpinnya. Seperti Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang meminta agar biaya habis pakai dalam operasional laboratorium dapat ditanggung oleh kampus.
“Di FMIPA, anggaran banyak terpakai oleh biaya habis pakai misalnya untuk kebutuhan laboratorium. Sehingga, kegiatan lain yang ingin dilakukan jadi terbatas,” jelas Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng.
Ia berharap, jika universitas mengambil alih pembiayaan tersebut, maka dapat dilakukan lebih banyak kegiatan lain yang mendukung pengembangan dosen maupun mahasiswa di fakultas. (*)
Humas dan Protokol UNAND