Padang (UNAND) - Universitas Andalas (UNAND) mengirim 30 unit sensor buah sawit sebagai hilirisasi riset yang dikembangkan oleh dosen bersama mahasiswa UNAND ke Mitra Industri Sawit Kalimantan Timur, pada Selasa (15/2).
Sensor yang dikirim tersebut merupakan alat pendeteksi kematangan buah sawit yang telah didesain hingga dapat menentukan tingkat kematangan yang sesuai untuk buah dapat dipanen. Unit yang dikirim merupakan sampel untuk diujicobakan di perusahaan komersial, dengan harapan dapat berkontribusi langsung pada dunia industri.
“Kedua belah pihak bekerja sama mengembangkan produk tersebut, dengan pendanaan dari Pihak Mitra Industri Sawit” ujar Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset UNAND, Dr. Eng. M. Makky.
Pengiriman ini merupakan pengiriman kedua kalinya, sehingga total unit sensor yang telah dikirimkan UNAND ke Mitra sejumlah 60 unit. Selain Mitra ini, alat sensor sawit ini juga akan didistribusikan ke industri sawit lain yang juga telah bekerja sama dengan UNAND yang masih berada dalam 1 holding company.
Mitra Industri sawit ini sendiri merupakan perusahaan agroindustri yang mengelola industri kelapa sawit dan produk kayu yang bernaung di satu holding Group. UNAND telah menjalin kerja sama dengan mitra sejak tahun 2021 lalu melalui MoU yang bertujuan untuk mewujudkan/mengembangkan produk inovasi, hilirisasi, serta komersialisasi produk inovasi dalam rangka mendukung program tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dr. Makky menjelaskan, penyerahan alat ini merupakan salah satu bentuk perwujudan keseriusan UNAND dalam hilirisasi dan pengembangan riset. Ia juga berharap, dengan adanya penyerahan alat ini nantinya akan terbuka pula kesempatan untuk komersialisasi dari produk tersebut, yang akan memberikan profit pada UNAND sendiri. (*)
Humas dan Protokol UNAND