Padang (UNAND) – Rektor Universitas Lancang Kuning (UNILAK) Prof. Dr. Junaidi melakukan kunjungan ke Universitas Andalas pada Senin (17/4) di Ruang Kerja Rektor lantai IV Gedung Rektorat.
Kunjungan ini bermaksud untuk melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pendirian Fakultas Kedokteran dengan Universitas Andalas yang mana MoU nya sudah ditandatangani pada tahun 2020 lalu.
Salah satu persyaratan dalam pendirian Fakultas Kedokteran (FK) adalah adanya PKS kesediaan pendampingan dari FK yang memiliki Prodi Kedokteran Program Sarjana dan Profesi yang terakreditasi A atau Unggul dari perguruan tinggi lain sampai dengan meluluskan dokter, dengan ketentuan satu FK pendamping dapat mendampingi paling banyak tiga fakultas kedokteran atau kedokteran gigi baru.
Prof Junaidi bersyukur telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman pada tahun 2020 meskipun baru desk to desk dikarenakan Corona Virus Disease.
Disampaikannya UNILAK berkeinginan kuat untuk membuka FK setelah melakukan persiapan dan termasuk dengan Dikti. Ia berharap FK Universitas Andalas jadi pengampuh pendirian Prodi ini. “Sebab dulu FK Universitas Andalas juga menjadi pengampuh kedokteran Universitas Riau,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri mendukung pendirian ini sepanjang prosesnya diikuti serta juga memiliki potensi sumber daya manusia dan infrastrukturnya.
Ia juga mengatakan MoU yang dulu bisa ditindak lanjuti. “Pada prinsipnya sepanjang proses untuk pengembangan pendidikan kita (Unand) tidak masalah, kita dukung, yang juga akan dilanjutkan dengan PKS,” sambungnya.
Saat ini FK Universitas Andalas juga mendampingi beberapa pendirian FK di antaranya Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk Universitas Andalas sendiri setiap tahunnya peminat kedokteran hanya mampu diterima sebanyak 250 orang mahasiswa dengan persaingan yang sangat ketat dari berbagai sekolah dan daerah di seluruh Indonesia.
“Melihat keseriusan dan kesiapan UNILAK dengan menyiapkan segala sarana, prasarana, anggaran serta keperluan pendukung lainnya, saya optimis pendirian Prodi kedokteran ini tidak membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama,” ujarnya yang juga didampingi oleh Dekan FK Dr. dr. Afriwardi, SH, Sp. OK, MA. (*)
Humas dan Protokol UNAND