Padang (UNAND) – Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang - Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Republik Indonesia Drs. Yasmon, MLS dorong dosen Universitas Andalas untuk Hilirisasi dan Komersialisasi hasil riset.
Hal itu disampaikannya saat menyerahkan secara langsung sertifikat paten kepada beberapa dosen Universitas Andalas pada Kamis (4/5) di Ruang Kerja Rektor Gedung Rektorat Kampus Limau Manis.
Yasmon inginkan kepada dosen Universitas Andalas untuk tidak berhenti hanya pada perolehan paten tetapi juga sampai pada tahap hilirisasi dan komersialisasi hasil riset sehingga mendatangkan kebermanfaatan bagi masyarakat, tentunya juga bagi perguruan tinggi itu sendiri.
Sebagai alumni ia juga merasa bersyukur dan berbangga atas capaian Universitas Andalas terhadap Jumlah Permohonan Paten dan Permohonan Pencatatan Ciptaan yang masuk TOP 10 Tertinggi di Indonesia kategori Perguruan Tinggi Tahun lalu.
Lebih lanjut, ia menyampaikan untuk Sumatera Barat sendiri berada pada peringkat keenam secara nasional dan peringkat satu di luar pulau Jawa terkait permohonan paten.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Ing Uyung Gatot S Dinata bersyukur karena Universitas Andalas sangat gencar dalam mengejar kinerja untuk membuktikan hasil riset dan pengabdian menghasilkan berbagai luaran yang ditetapkan kementerian. “Luaran-luaran tersebut terakumulasi dengan Indikator Kinerja Utama (IKU),” sambungnya.
Disampaikannya tiga tahun terakhir Universitas Andalas meraih paten terbanyak secara nasional termasuk design industri dan juga hak cipta.
Menurutnya, capaian tersebut atas kontribusi Universitas Andalas dari hasil-hasil penelitian dan pengabdian dari dosen, mahasiswa yang berperan aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi Kekayaan Intelektual.
Tahun ini dikatakannya akan ada peningkatan jumlah paten dari Universitas Andalas. Di samping itu, Sentral Kekayaan Intelektual Universitas Andalas bisa menjadi contoh bagi Sumatera Barat dalam memberikan masukan dan saran.
Senada dengan itu, Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri berharap jumlah paten dan ciptaan dari dosen-dosen bersama mahasiswa dan mitra semakin meningkat tiap tahunnya.
“Itu menandakan semakin banyak kreasi dan inovasi yang dilakukan seiring dengan bertambah banyaknya kegiatan penelitian dan pengabdian yang terlaksana,” pungkasnya.(*)
Humas dan Protokol UNAND