Padang (UNAND) – Seluruh calon wisudawan Universitas Andalas mengikuti pembekalan bersama XL Axiata terutama dalam mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja.
Pembekalan ini berlangsung di Gedung Auditorium Universitas Andalas pada Rabu (17/5) dengan menghadirkan pembicara Dwi Kartika Sari (XL Axiata Future Leaders Program Leader), Johanes Situmorang (XL Axiata Leader Program Facilitator) dan Aztia Pertiwi Damukoto (Head of Talent Acquatition).
Yudha Perdana Head of Sustainability and Internal Comunication XL Axiata mengatakan ingin membawa calon wisudawan jauh lebih dalam lagi karena secara akademis sudah siap diterjunkan ke dunia nyata melalui pembekalan ini.
Disampaikannya yang menarik di XL Axiata 65 persen semua inisiatif maupun kreativitas berasal dari generasi muda. “Jadi biasanya ide cemerlang dan gagasan itu berasal dari teman-teman semua,” ujarnya.
Diharapkannya melalui pembekalan ini mampu menjadi lebih baik melengkapi yang sudah baik dan besok menjadi agent of change dimana pun berada dan mendapatkan pekerjaan yang baik serta salary dan yang terpenting sudah mempunyai bekal jauh lebih kuat.
Sementara itu Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Mansyurdin mengemukakan wisuda tahun ini dilaksanakan sebanyak enam kali yang sebelumnya hanya empat kali. “Ini upaya untuk memacu dan mendorong mahasiswa agar tamat lebih cepat, yang juga berpengaruh pada lama masa studi,” terangnya.
Diungkapkannya kegiatan ini intensif beberapa tahun terakhir sebab Universitas Andalas tidak hanya melepas wisudawan tetapi juga melakukan pembekalan sebelum terjun ke masyarakat.
“Ini sesuai dengan tujuan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing, mempunyai karakter dan memiliki spirit kewirausahaan,” ujarnya.
Prof. Mansur yakin setiap Prodi memiliki kurikulum yang sudah mapan tetapi saat ini untuk berkompetisi di dunia kerja tidak hanya mengandalkan kurikulum karena ukuran dari pendidikan sekarang dinamakan Outcame Based Education.
Ada tiga yang hal perlu diketahui, diungkapkannya lulusan mendapatkan perkerjaan kurang dari enam bulan dengan gaji minimal 1,2 UMR, lulusan melanjutkan studi dalam satu tahun atau lulusan siap berwirausaha.
Disyukurinya untuk mendapatkan pekerjaan dengan tingkat persaingan yang tinggi, maka dari kurikulum hanya mendapatkan pengetahuan saja dan juga skill lab.
“Bagi yang sudah terbiasa dengan metode pembelajaran yang diterapkan dosen interaktif learning bisa melatih bagaimana bekerja sama, kemudian komunikasi skill penting maka saat ini tim dari XL memberikan materi bagaimana public speaking, teamwork,” pungkasnya.(*)
Humas dan Protokol UNAND