Bukittinggi (UNAND) – Atlet Universitas Andalas berhasil menyabet lima medali emas pada kejuaraan pencak silat Dang Tuangku V yang berlangsung di Bukittinggi selama enam hari, dari 3 - 8 Juli 2023, di GOR Bermawi.
Selain menyabet lima medali emas, atlet Universitas Andalas juga berhasil meraih satu medali perak dan tiga medali perunggu.
Salah satu atlet Universitas Andalas dari Fakultas Hukum Alan Surya Manggala mengungkapkan acara ini mempertandingkan festival silat tradisi dan tanding pencak silat kategori Usia Dini, Pra Remaja, Remaja dan Dewasa.
“Setidaknya ada delapan provinsi yang mengikuti kegiatan ini yakni Sumatera yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung,” sambungnya.
Lebih lanjut, Alan mengatakan Universitas Andalas menurunkan sebelas atlet dalam kejuaraan ini dimana sembilan atlet berhasil mendapatkan medali.
Disebutkannya Kelas A Putra Nama : Helmi Pratama Jurusan : Teknik Medali : Emas, Kelas B Putri Nama : Zinta Kirana Putri Jurusan : Fisip Medali : Emas, Kelas E Putra Nama : Yudira Qodri Jurusan : Hukum Medali : Emas, Kelas F Putra Nama : M Reza Arepas Jurusan : Hukum Medali : Emas, dan dia sendiri Kelas G Putra Nama : Alan Surya Manggala Jurusan : Hukum Medali : Emas.
Kemudian Fadhil Muhammad Akbar Jurusan : Peternakan Medali : Perak, Kelas A Putri Nama : Farhany Mayora Jurusan : FIB Medali : Perunggu, Kelas B Putra Nama : Mhd. Qori Al- Karim Jurusan : Hukum Medali : Perunggu, dan Kelas C Putri Nama : Fiona Shahira Jurusan : Peternakan Medali : Perunggu.
Ia bersama rekan-rekan yang lain merasa senang dan bangga bisa membawa pulang berbagai medali dari kejuaraan ini. Alan berharap bisa terus mengembangkan bakatnya di bidang pencak silat dan mengharumkan nama Universitas Andalas.
Sementara itu, Khandra Fahmi, Ph. D Direktur Kemahasiswaan Universitas Andalas selalu memberi ruang kepada para mahasiswa untuk terus berkreasi dan berprestasi.
Khandra memberi penghargaan kepada mahasiswa-mahasiswi yang mampu menorehkan prestasi di kancah nasional maupun internasional dengan merekognisi (pengakuan) mata kuliah yang diikuti.
"Universitas Andalas memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi dalam bentuk pendanaan dan juga rekognisi mata kuliah," ujarnya.(*)
Humas dan Protokol UNAND