Padang (UNAND) - Direktorat Pengembangan Usaha dan Bisnis Universitas Andalas menggelar Andalas Business Matching (ABM) 2023 Selasa (19/12) di ZHM Premiere Hotel Padang yang dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor II Prof. Dr.dr. Wirsma Arif , SpB(K)OnK.
Dihadiri oleh beberapa Investor, pelaku usaha, pemerintah daerah dan Akademisi. Prof. Wirsma menyatakan ABM merupakan platform kolaboratif, yang mempertemukan pelaku Start Up, Inkubator, dan Inventor.
Dikatakannya, tujuan diselenggarakan ABM ini untuk membangun semangat kemandirian generasi muda dengan prinsip Kolaboratif, serta juga untuk mencocokkan potensi Universitas Andalas dengan pemangku kepentingan, terutama dalam memperluas penelitian akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.
Direktur Pengembangan Usaha dan Bisnis Universitas Andalas, Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc, menyatakan meskipun banyak perusahaan Start Up, posisinya mungkin tidak stabil. “Mereka tumbuh tetapi belum menjadi perusahaan professional, hal yang sama berlaku untuk inkubator bisnis,” ujarnya.
Oleh karena itu, Universitas Andalas juga akan mendirikan pusat-pusat start up dan lembaga inkubator. “Dengan adanya potensi ini tentu menjadi kesempatan Business Matching untuk menghubungkan investor dengan perusahaan Start Up UNAND,” tuturnya.
Andani juga menekankan inkubator yang mendukung Start Up harus menciptakan visibilitas bisnis yang jelas dan proposal yang rinci untuk menarik investor untuk menginvestasikan modalnya pada produk yang dihasilkan oleh Universitas Andalas.
"Output ABM ini adalah mencari peluang bisnis bagi investor terkait produk yang dihasilkan, yang dapat masuk ke industri," terang Andani.
ABM diselenggarakan selama 2 hari yaitu hasi selasa-rabu (19-20 Desember 2023) dengan menghadirkan enam narasumber dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama menghadirkan tiga pembicara, yaitu Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Sekda Solok Selatan (Dr. Syamsurizaldi, S.IP, SE, MM), Kepala DInas Koperasi dan UMKM Sumbar (Endrizal, SE., M.Si), Penasihat Industry USM Hafizi Hamidi, dimoderatori oleh Prof. Donard Games SE, M.Bus(Adv), Ph.D (Dosen FEB Unand).
Lalu, sesi kedua menghadirkan dua pembicara, yaitu Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan kementerian Kesehatan RI (Ir. Sodikin Sadek, M.Kes) dan Direktur Pengembangan Usaha dan Bisnis Unand (Dr. dr. Andani Eka Putra, M. Sc.) dimoderatori oleh Prima Fithri, S.T., M.T.
Dilanjutkan dengan paparan materi dari Dr. Syaifullah Muhammad, ST., M.Eng yang merupakan kepala Atsiri Research Centre Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) dan dilanjutkan dengan Pitching Bisnis. (*)
Humas, Protokoler dan Layanan Informasi Publik