Padang (UNAND) – Peringati Hari Lahir Dharma Wanita Persatuan (DWP) sekaligus merayakan hari Ibu, Universitas Andalas meluncurkan DWP Sahabat Kampus yang berlangsung pada Jumat (29/12) di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis.
Ketua Panitia Ny. Santi Amelia Hefrizal Handra menuturkan DWP Sahabat Kampus merupakan program untuk mengembangkan kemampuan diri dan kreativitas dalam memerdekakan mahasiswa dari ancaman segala bentuk kekerasan termasuk kekerasan seksual.
Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Perempuan untuk Indonesia Maju” yang dimeriahkan Seminar dan Bazar, dengan menghadirkan narasumber yakni Ketua Satgas PPKS Universitas Andalas Dra. Yunarti, M. Hum, Bundo Prof. Dr. Ir. Puti Reno Raudatul Jannah Thaib, MP, Ustadz. Muhammad Ridho Nur, Lc.
Sementara itu, Ketua DWP Universitas Andalas Dr. Laila Isrona E. Yonnedi mengemukakan DWP Sahabat Kampus merupakan kegiatan Diktiristek sebagai bagian dalam mengawal kegiatan yang bersinergi dengan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
“DWP sahabat kampus membuka peluang ibu-ibu tidak hanya bergerak dalam ranah domestik saja tetapi juga dalam peran publik sebagai orang tua di kampus bagi mahasiswa,” sambungnya.
Diharapkannya, ibu-ibu DWP yang berada di kantor berkerja bersama dengan mahasiswa mendekatkan diri dengan berbagai kegiatan sehingga mahasiswa merasakan ada ibu di kampus.
“Seperti kita ketahui kebanyakan mahasiswa berasal dari luar daerah tidak hanya dalam provinsi tetapi juga dari luar provinsi Sumatra Barat, yang tinggal di kontrakan atau indekos, di mana jauh dari ibunya,” ungkapnya.
Rektor Universitas Andalas Dr. Efa Yonnedi, SE, Akt mengungkapkan rangkaian kegiatan ini sangat membantu kampus dalam mencapai tujuan-tujuan yang ingin diraih bersama.
Peran dan dukungan orang tua sangat penting bagi para mahasiswa. Dikatakannya, bahkan ada mahasiswa yang melakukan gantung diri dikarenakan ada berbagai problem yang dialaminya.
“Di samping memiliki problem, mahasiswa juga memiliki prestasi, tentu kita perlu system peringatan dini, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan, dapat diantisipasi terlebih dahulu seperti keterlibatan mahasiswa dengan Pinjaman Online (Pinjol), Paylater, ataupun kekerasan seksual,” ujar rektor.
Ia berharap DWP Universitas Andalas dapat turun tangan, di mana ibu-ibu yang tergabung di dalamnya dapat menjadi orang tua bagi mahasiswa yang membutuhkan.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik