Padang (UNAND) - Universitas Andalas menyambut mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana baik itu Program Magister, Profesi Insinyur dan Akuntansi serta Doktor tahun ajaran 2024/2025 secara hybrid, pada Kamis (15/8) di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis.
“Orientasi mahasiswa baru sekolah pascasarjana menjadi perdana dilakukan secara resmi di tingkat universitas, di mana selama ini diadakan di fakultas masing-masing,” ujar Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas Prof. apt. Henny Lucida, Ph. D.
Ia mengapresiasi mahasiswa baru yang telah memilih Universitas Andalas untuk melanjutkan studi baik yang mono disiplin maupun multi disiplin.
Disampaikannya mahasiswa baru untuk semester ini jumlah pendaftar sebanyak 845 orang, sedangkan yang lulus sebanyak 739 mahasiswa dengan tiga gelombang penerimaan.
Lebih lanjut, Prof. Henny mengatakan sekolah pascasarjana mengkoordinir seleksi penerimaan mahasiswa baru dan proses pembelajaran untuk mono disiplin berada di bawah fakultas masing-masing dan multi disiplin di bawah tanggung jawab pascasarjana.
“Untuk semester genap juga akan mengadakan penerimaan mahasiswa baru,” ujar Guru Besar Fakultas Farmasi ini.
Ditambahkannya, kalau di lihat dengan total penerima beasiswa PMDSU Dikti sebanyak 14 orang, PMDSU Universitas Andalas sebanyak 21 orang, dan LPDP sebanyak 55 Orang sehingga total pendaftar berjumlah 1.003 orang.
“Melalui orientasi ini dapat memperkenalkan dan mempromosikan Universitas Andalas secara keseluruhan,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Efa Yonnedi, Ph. D mengungkapkan ini sebuah kehormatan menyambut mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana dan terima kasih sudah memilih Universitas Andalas untuk melanjutkan studi baik Program Master, Profesi maupun Doktor.
“Kalau kita memperhatikan universitas yang masuk dalam top 100 dunia memang mereka punya fokus yang intens di program pasca seperti Australian Nasional University 50 % mahasiswanya dari pascasarjana bahkan Harvard University lebih besar,” ujarnya.
Saat ini, Universitas Andalas dikatakannya secara umum memiliki mahasiswa pascasarjana sekitar 10 % dari total mahasiswa. “Menurut target 2028 digeser menjadi 25 % pekerjaan bersama untuk mengudang calon mahasiswa terbaik untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Andalas,” tuturnya.
Universitas Andalas dengan jumlah mahasiswa sekitar diploma dan sarjana sebanyak 29.000 diploma dan pasca 4.400 sedikit di atas 10 %. “Ini jadi dasar bagi masing departemen mencari cara yang efektif menarik mahasiswa dalam dan luar negeri untuk melanjutkan studi di Universitas Andalas,” ujarnya.
Baginya, ketika mahasiswa baru masuk ke Universitas Andalas, sebenarnya jaringan yang dibangun tidak saja dosen di Prodi, Profesor dibidangnya, promotor atau co promotor namun bisa mengakses aset intengible apalagi yang mengambil program doktor sebab sekat-sekat disiplin ilmu semakin kabur, terkadang meniliti akuntansi tetapi juga mengikutkan antropologi.
“Artinya ketika masuk sebagai mahasiswa Doktor maka akses dan jaringan yang dibangun tidak hanya ke Promotor dan co promotor tetapi ke semua Professor yang ada,” pungkasnya.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik