Padang (UNAND) - Universitas Andalas kembali mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024.
Sebanyak sembilan mahasiswa terpilih sebagai awardee IISMA reguler, sementara sembilan mahasiswa lainnya terpilih sebagai awardee program IISMA co-funding dan satu mahasiswa mengikuti IISMA Awardee profesional program Enterpreneur) yang akan belajar selama satu semester di berbagai universitas luar negeri.
Rika Handayani, M. AAPD, M. Hum Pokja Pertukaran Mahasiswa UPT Pembelajaran Di Luar Kampus (PDK) menyebutkan kesembilan mahasiswa yang mengikuti awardee IISMA tersebut yakni Dani Yupinto Dinopit, Hubungan Internasional (University of Padova, Itali), Muhammad Aidil Azlan, Fisika (National Sun Yat Sen University, Taiwan), Halwanisa Syazwina, Kimia (University Lituania), Nada Safira, Kedokteran (KTH Institute of Technology Swedia), Muhammad Balyan Fauzan Al Laduni, Hukum (University of Warsaw, Polandia), Gema Zikra Rohan, Hubungan Internasional (Charles University, Republik Ceko), Etienne Clerence Turangan, Managemen (University of Zagreb, Kroasia), Ghina Mardhiyyah, Akuntansi Internasional (Universite’ de Caen Normandie, Prancis), Alicia Zatilaqmar Yunaz, Hubungan Internasional (University of Granada, Spanyol).
Lalu, sembilan mahasiwa awardee IISMA Co Funding Aulia Azmira, Manajemen (University of Padua, Italia), Muhammad Athaya Budiman, Hubungan Internasional (Palacky University Olomouc, Ceko), Noverina Muthamainnah, Gizi (Charles University,Ceko), Farhan Hamdi Pratama, Hubungan Internasional (University of Warsaw, Polandia), Syahnia Putri Hendry, Sistem Informasi (Hanyang University, Korsel), Khairun Nisa, Akuntansi (Hanyang University, Korsel), Said Mudzakir, Hubungan Internasional (University of Pecs, Hongaria), Fattiyah Dalillah, Manajemen (Hanyang University, Korsel), Nurul Muthmainah, Ilkom (Sapienza University of Roma, Itali).
Kemudian, IISMA Awardee Profesional Program Entrepreneur Annatashya Amelia Putri, Hubungan Internasional (University of Melbourne, Australia).
Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, “Program IISMA co-funding, yang didukung oleh anggaran Universitas Andalas sendiri, memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional,” ujar Rika yang merupakan dosen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ini.
Meskipun demikian, program ini disambut baik karena memberikan kesempatan berharga untuk belajar di luar negeri dan mengenal berbagai budaya, karakter, serta kebiasaan dari negara-negara maju.
Dalam hal ini, Direktur Pembelajaran dan Pendidikan Universitas Andalas dr. Nur Afrainin Syah, Ph. D telah memberikan dukungan penuh dalam mempersiapkan para mahasiswa yang akan berangkat ke luar negeri.
“Lompatan prestasi ini tidak lepas dari kerja keras UPT PDK serta kepala Program Studi (Prodi) yang mendorong mahasiswa secara optimal untuk mengikuti program ini.
Ditambahkannya, Universitas Andalas juga berkomitmen untuk terus memberikan fasilitas dan dukungan, termasuk melalui UPT Pusat Bahasa bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam bahasa Inggris.
Keberhasilan ini membawa kebanggaan tersendiri bagi Universitas Andalas, karena para mahasiswa berhasil mengalahkan banyak pesaing yang juga berambisi untuk meraih kesempatan belajar di luar negeri.
Ia berharap, mahasiswa dapat memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin, menjaga nama baik Indonesia dan Universitas Andalas, serta mengambil pelajaran penting dari negara maju, seperti kedisiplinan, ketertiban, budaya antre, dan menjaga kebersihan.
Dalam hal ini para mahasiswa juga diberi pembekalan oleh Rina Marnita, Ph. D Kepala Kantor Layanan Internasional yang juga dihadiri Ketua UPT PDK Jonrinaldi, Ph. D dan beberapa Ketua Prodi. (*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik