Agam (UNAND) – Dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas lakukan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.

Adapun tim dosen yang terlibat diketuai oleh Dr. Ernita Arif, M. Si dengan anggota peneliti Dr. Hery Bachrizal Tanjung, M. Si, Dr. Sri Wahyuni, M. Si, Dr. Yenni Oktavia, M. Si, dan Dr. Azrifirwan STP, M. Eng.

Pantai Pasia Tiku merupakan salah satu potensi pariwisata yang telah dikembangkan di Kabupaten Agam. Pantai ini dikenal dengan hamparan pasir putihnya yang luas dan membentang, memberikan daya tarik yang berbeda dibandingkan pantai lainnya di daerah tersebut.

Lokasi Pantai Pasia Tiku sangat strategis dan mudah dijangkau karena terletak tidak jauh dari jalan raya. Namun, hingga kini, kawasan sekitar pantai masih memerlukan perhatian lebih, terutama dalam aspek kebersihan, keindahan, dan kenyamanan. “Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat sekitar tentang pentingnya mendukung dan berpartisipasi dalam pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Ernita Arif.

Disampaikannya, untuk membangun pariwisata suatu daerah dibutuhkan tiga pilar utama yaitu masyarakat, pemerintah, dan swasta untuk membangun citra positif, keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang berkunjung, disamping sinergi yang kuat dan saling mengisi.

“Pengembangan pariwisata selain peran pemerintah juga harus didukung oleh masyarakat, artinya masyarakat harus siap dan berorientasi kepada pariwisata,” tambah dosen Ilmu Komunikasi ini yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik Universitas Andalas.

Disampaikannya, Pemerintah diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membangun kesadaran bersama dalam menciptakan kawasan pantai yang tertata rapi dan ramah wisatawan.

“Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata, Pantai Pasia Tiku memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi unggulan yang dapat mendukung perekonomian lokal sekaligus meningkatkan daya tarik Kabupaten Agam,” ucapnya.

Maka dari itu, dikatakannya melalui penyuluhan dan pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan kepada masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan kawasan wisata Pantai Tiku. Sehingga menumbuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat sekitar terhadap pentingnya peran masyarakat agar dapat mendukung dan berkontribusi dalam memajukan pariwisata di Pantai Tiku Kab. Agam.

Senada dengan ini Ketua Prodi Magister Ilmu Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (IPKP) Dr. Hery Bachrizal Tanjung menuturkan sentuhan dan kerja sama dari pihak luar sangat dibutuhkan apalagi dari pihak kampus. Menurutnya, dengan keindahan dan potensi yang dimiliki oleh Pantai Pasia Tiku sudah semestinya kawasan wisata ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun luar.

Diharapkannya, dengan pengabdian ini dapat menambah pemahamam kepada masyarakat sekitar terutama dan aparatur pemerintah agar dapat menjadikan Kawasan wisata Pantai Tiku sebagai kawasan yang menarik, dan memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung.

Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari semangat mereka dalam melontarkan berbagai pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap topik yang dibahas. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tidak hanya mencerminkan keingintahuan, tetapi juga pemahaman yang kritis, yang menunjukkan bahwa mereka benar-benar memperhatikan setiap detail dan ingin menggali lebih dalam. (*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik