Malang (UNAND) - Tim mahasiswa Universitas Andalas berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Literature Review pada ajang National Camp Midwifery Student Competition (NCMSC) 2024, yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Kebidanan Nasional (Ikamabinas) bekerja sama dengan Universitas Brawijaya, Malang.

Kompetisi tingkat nasional ini berlangsung secara offline di Universitas Brawijaya, Malang, pada 15-17 November 2024, dengan empat kategori lomba: literature review, video edukasi, poster, dan esai ilmiah.

Tim yang terdiri dari Prety Zinta Aprila, Lail Hijradesy Ridwan, dan Suci Amira, mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Departemen Kebidanan, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas berhasil melalui berbagai tahapan kompetisi dengan sangat gemilang di bawah bimbingan Yulizawati, S.ST., M.Keb., yang juga merupakan Ketua Departemen Kebidanan.

Pada babak penyisihan, tim menyusun sebuah karya ilmiah bertema “Tantangan Kompleks dan Strategi Mitigasi Bidan dari Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Ibu Hamil.” Dalam karya ini, prety zinta mengungkapkan, tim menyoroti pendekatan komplementer berupa penerapan akupresur dan aromaterapi sebagai upaya nonfarmakologis untuk membantu ibu hamil menghadapi dampak perubahan iklim ekstrem.

Dikatakannya, judul yang diangkat adalah: "Efikasi Sinergistik Penggunaan Aromaterapi dan Akupresur untuk Mereduksi Kecemasan pada Ibu Hamil sebagai Upaya Regulasi Nonfarmakologis terhadap Kompensasi Anomali Suhu Lingkungan Ekstrem: Sebuah Tinjauan Literatur Sistematis dalam Desain Studi Klinis."

Pada babak final, “tim Universitas Andalas mempresentasikan karya mereka selama 9 menit di hadapan juri, diikuti sesi tanya jawab selama 11 menit, bersaing dengan perwakilan dari 18 institusi berbeda, memanfaatkan kreativitas dan analisis ilmiah untuk menyampaikan ide-ide mereka secara menarik dan solutif,” ujarnya.

Sementara itu, Yulizawati menuturkan pendekatan tim Universitas Andalas menekankan pentingnya regulasi nonfarmakologis, khususnya melalui akupresur dan aromaterapi, sebagai strategi inovatif untuk mendukung kesehatan mental ibu hamil di tengah tantangan anomali suhu lingkungan ekstrem akibat perubahan iklim. Ide ini dinilai relevan dan visioner, menjadikannya unggul dibandingkan karya dari peserta lain.

“Keberhasilan tim ini tidak hanya mencerminkan kualitas akademik dan profesionalisme mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan Universitas Andalas, tetapi juga menunjukkan kontribusi mereka dalam menghadirkan solusi inovatif bagi masalah kesehatan global,” ujarnya. Ia berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa kebidanan lain untuk terus berkarya dan berkompetisi di tingkat nasional.(*) Rilis

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik