Jakarta (UNAND) - Universitas Andalas menerima empat penghargaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada acara Anugerah Diktisaintek 2024 yang berlangsung pada Jumat (13/12) di Gedung Graha DiktiSaintek.

Keempat penghargaan yang diraih Universitas Andalas yakni:

  1. Gold Winner Anugerah Kerja Sama, kategori PTNBH subkategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik.
  2. Silver Winner Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, kategori Publikasi (Sinta Award) subkategori Institusi Klaster Mandiri dengan Skor Publikasi Ilmiah Tertinggi periode 2021-2023.
  3. Bronze Winner Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, kategori Hak Kekayaan Intelektual (Sinta Award) subkategori Institusi Klaster Mandiri dengan Perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Tertinggi periode 2021-2023.
  4. Bronze Winner Anugerah Humas kategori PTNBH subkategori Pers Mahasiswa, yang diraih oleh Aisyah Luthfi.

Anugerah Diktisaintek, yang telah memasuki tahun keempat sejak pelaksanaannya pada 2021, bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), mitra dunia usaha dan industri, kementerian/lembaga, media, dan jurnalis.

Tahun ini, terdapat 315 penghargaan yang diberikan dalam 11 subkategori. Proses seleksi dilakukan melalui penilaian kinerja yang berdampak nyata pada masyarakat, dengan melibatkan proses penjurian dan penarikan data berbasis bukti.

Menteri Diktisaintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi, sains, dan teknologi sebagai pilar utama pembangunan bangsa yang berkelanjutan dan kompetitif di kancah global.

“Di era yang terus berubah, ketiga pilar ini membuka peluang baru, menjawab berbagai tantangan global, serta memperkokoh daya saing Indonesia. Perguruan tinggi tidak hanya mencetak sumber daya manusia unggul tetapi juga menjadi pusat inovasi yang memberikan solusi konkret untuk pembangunan berkelanjutan,” ujar Menteri Satryo.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Kemdiktisaintek dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.

Strategi ke depan akan mencakup peningkatan akses pendidikan tinggi yang berkualitas, pengembangan talenta sains dan teknologi, penguatan budaya ilmiah, serta riset dan pengembangan untuk menyelesaikan permasalahan sosial-ekonomi nasional.

Dihari yang berbahagia ini, ia mengajak momen ini menjadi pengingat akan pentingnya komitmen dan kerja keras bersama. "Penghargaan bukan sekadar pengakuan tetapi juga dorongan untuk terus melangkah lebih jauh demi mewujudkan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi," pungkasnya.

Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph.D., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian ini. "Penghargaan ini merupakan wujud nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh sivitas akademika Universitas Andalas dalam berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, ini juga bentuk komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan dunia industri, meningkatkan publikasi ilmiah, serta menghasilkan inovasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Rektor menambahkan penghargaan ini bukan hanya pengakuan, tetapi juga motivasi untuk menghadapi tantangan ke depan. “Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat demi mewujudkan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global,” tutupnya.

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik