Sarilamak (UNAND) – Rektor Universitas Andalas Dr. Efa Yonnedi, SE, Akt menyampaikan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan peran Kabupaten Lima Puluh Kota menuju Indonesia Emas 2045 dalam forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Mengusung tema Lima Puluh Kota Maju Menuju Indonesia Emas 2045 yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Kabupaten 50 Kota pada Selasa (30/1) dihadiri segenap unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur Regional 1 Kementerian Perencanaan Nasional (virtual), Ketua DPRD, dan Rektor UNP yang diwakili Dekan Fakultas Teknik.
Bupati 50 Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengungkapkan sengaja mengundang Rektor Universitas Andalas sebagai narasumber sebagai upaya memberikan masukan untuk kesempurnaan RPJPD.
Disampaikannya, dalam rangka mewujudkan visi misi Kabupaten 50 Kota yang madani, beradat dan berbudaya dibutuhkan keterlibatan semua pihak sehingga capaian-capaian tersebut dapat terlaksana.
Di samping itu, Bupati Safaruddin menuturkan bagaimana upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) baik dibidang Kesehatan, Pendidikan, Sosial Keamanan, dan Ketertiban mencapai angka 85% sehingga Indonesia emas 2045 dapat tercapai.
Sementara itu, Rektor Universitas Andalas sebagai putra asli daerah merasa berbahagia berada di forum ini untuk memikirkan arah pembangunan 50 Kota ke depannya.
Ia mengemukakan ada dua kunci negara maju yakni Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan inovasi. “keberadaan SDM Unggul dan munculnya inovasi yang memberikan solusi bagi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bangsa dan negara,” ujarnya.
Disampaikannya, maka dari itu, peran 50 Kota menuju Indonesia emas agar tercapai mesti mengambil langkah-langkah terutama kebijakan anggaran dan strategi dengan memperkuat SDM melalui pendidikan. “Ada keberpihakan dana afirmasi kepada anak-anak 50 Kota dalam bidang pendidikan,” sambungnya.
Dikatakan rektor membangun SDM dan ekosisten yang menguntungkan dengan adanya inovasi itulah peran perguruan tinggi. Dicontohkannya tinta pemilu yang digunakan untuk pencoblosan nanti merupakan hasil inovasi Universitas Andalas dengan menggunakan bahan organik dari gambir.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk mencapai transformasi ekonomi Kabupaten 50 Kota yang inklusif dan berkelanjutan memerlukan pertubuhan ekonomi sebesar 11 persen pertahun atau sebesar 2 kali pertumbuhan ekonomi sebelum pandemik,” ujarnya.
Ada beberapa kebijakan dan strategi yang relevan dikatakan rektor yakni melalui peningkatan kualitas pendidikan dan ketrampilan, peningkatan peran UMKM dan ekonomi kreatif, optimalisasi sistem perlindungan sosial yang inklusif, hilirisasi produk bernilai tambah rendah untuk menguranggi gejala deindustrialisasi, serta peningkatan akses masyarakat terhadap energi bersih.(*)
Humas, protokoler dan Layanan Indormasi Publik