Padang (UNAND) - Fakultas Farmasi Universitas Andalas menggelar pengambilan sumpah/janji 54 Apoteker angkatan II tahun 2022 setelah menyelesaikan pendidikan profesinya yang berlangsung di Gedung Convention Hall pada Selasa (21/5)
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker apt. Dian Permatasari, M. Farm menuturkan sistem Pendidikan di profesi apoteker Universitas Andalas secara umum terbagi dalam dua tahap yakni tahap di Pendidikan di kampus dan tahap praktek profesi di luar kampus.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pada periode ini UKMPPAI Metode CBT Universitas Andalas mencapai 100%, dengan IPK rata-rata lulusan sebesar 3,87 dan IPK tertinggi 3,98 yang diraih oleh apt.Raisa Yofanka, S.Farm serta nilai UKMPPAI CBT tertinggi 89,5 yang diraih oleh apt. Aqsa Mutia Qalbi.
“Hal ini menjadi bukti bahwa lulusan Farmasi Universitas Andalas memiliki kualitas yang tinggi,” ujanya. Disampaikannya, pendidikan profesi apoteker di Universitas Andalas bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja.
“Program ini mencakup berbagai kegiatan pembelajaran inovatif, termasuk orientasi mahasiswa baru, pembelajaran di kelas, simulasi peran, praktik profesi, praktek kerja profesi apoteker (PKPA) di luar kampus, serta ujian internal dan uji kompetensi untuk mahasiswa program profesi apoteker Indonesia,” terangnya.
Ia yakin dengan pendekatan ini, Universitas Andalas memastikan mahasiswanya memperoleh pengalaman dan keterampilan yang diperlukan di bidang farmasi.
Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D mengucapkan selamat kepada para lulusan program profesi apoteker yang telah diambil sumpahnya.
Ia yakin apoteker yang disumpah hari ini memiliki skill yang tinggi. Namun untuk sukses berkarir di masyarakat rektor memberi nasihat kepada Apoteker untuk menerapkan 4C karena dalam dunia kerja skill teknik saja tidak cukup.
“4C dari buku "21 Lession for the 21st Century" adalah Communication, Colaboration, Creativity, Critikal Thinking,” ucapnya.
Rektor berharap lulusan apoteker dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama masa pendidikan serta menghasilkan produk-produk kesehatan yang bermanfaat dan membanggakan universitas.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik