Padang (UNAND) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy lepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kebencanaan Universitas Andalas pada Sabtu (8/6).
Berlangsung di halaman Masjid Nurul Ilmi Kampus Limau Manis, Program KKN ini akan berlangsung selama empat bulan yang diikuti oleh sebanyak 75 mahasiswa dari berbagai fakultas.
Selain itu, juga ada 75 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari berbagai universitas di Indonesia yang hanya akan berlangsung selama satu hari saja ditempat bencana.
Wagub Audy mengimbau kepada peserta KKN untuk mendengar dan mempelajari aspirasi masyarakat, apa saja yang mereka butuhkan, apa yang mereka inginkan. “Seperti sektor ekonomi, pertanian, peternakan serta memulihkan mental masyarakat pasca bencana,” ujarnya.
Kalau terkait insfrastruktur, dikatakannya itu merupakan tanggung jawab pemerintah.
"Jadikan kegiatan ini sebagai pembelajaran yang sangat berharga dan manfaatkan ini sebaik mungkin," sambungnya.
Sementera itu, Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa PMM yang mau mengalihkan kegiatannya ke tempat bencana, serta juga kepada pihak-pihak yang mau bekerja sama seperti Lamtamal II dan MPZ Yayasan Alumni Fakultas Kedokteran.
Disampaikannya, ada dua kegiatan besar dalam KKN MBKM terintegrasi ini, seperti bangun desa dan mitigasi bencana yang sudah diprogramkan oleh pihak kampus. “Kegiatan ini akan berlangsung selama kurang lebih empat bulan dan akan mendapatkan konversi 20 SKS yang sudah ada pencapaian pembelajaran,” tuturnya.
Senada dengan itu, Direktur Pendidikan dan Pembelajaran dr. Nur Afrainin Syah, M.Med.Ed., Ph.D menyebutkan KKN MKBM Kebencanaan ini dilakukan di empat tempat posko bencana yakni Koto Tuo, Bukit Batabuah, Andaleh, dan Pandai Sikek.
“Terkhusus Mahasiswa PMM, mereka hanya diberikan satu hari berkegiatan ditempat bencana, serta diharapkan untuk difasilitasi bertemu dengan murid-murid yang kehilangan tempat belajarnya karena bencana, dan dapat membantu mengatasi trauma pasca bencana,” terangnya.
Sedangkan Mahasiswa Universitas Andalas saat ini mereka akan tinggal selama empat hari terlebih dahulu sebagai bagian dari pememetaan, mencari solusi, dan diharapkan dapat mendengarkan segala aspirasi masyarakan yang terdampak bencana.
“Mereka akan kembali menjalankan KKN setelah berakhirnya Ujian Akhir Semester (UAS),” pungkasnya.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik