Padang (UNAND) - Raih Penghargaan Unggulan Indikator Kinerja Utama (IKU)-5, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas adakan syukuran di Gedung Science Techno Park (STP) pada Jum'at (26/7).
Efa Yonnedi Ph.D selaku Rektor Universitas Andalas turut berbangga dengan pencapaian LPPM IKU 5 di lingkup Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang telah bertahan sejak tahun 2023.
Penghargaan yang didapat merupakan sebuah kepercayaan bagi Universitas Andalas. “Namun itu juga menjadi tantangan karena kompetensinya semakin kuat sehingga mesti harus meningkatkan kualitas dan kuantitas serta mutu riset yang dihasilkan,” ujarnya.
Disampaikannya, riset membutuhkan perbaikan secara terus menerus untuk menjadi sesuatu yang berguna, untuk itu kerja keras yang telah dibangun harapannya tidak terhenti pada penghargaan ini saja.
Kemudian rektor juga menyampaikan yang sering terjadi saat ini adalah hasil riset yang tidak sampai ke dunia industri. Rektor menekankan dua hal yang harus dilakukan agar keluar dari kondisi tersebut. Pertama, lakukan transfer pengetahuan mengenai hasil riset yang dilakukan untuk dikembangkan lebih sempurna. Kedua, menghubungkan institusi dengan dunia insdustri.
Hal ini sejalan dengan target Universitas Andalas pada tahun ini yakni meningkatkan dan mengembangkan hubungan institusi dengan dunia industri.
Selain itu, rektor juga mengimbau seluruh sivitas yang terlibat untuk terus meningkatkan sinergi dan kerja sama yang baik sehingga target 1.000 scopus setahun dapat terwujud. Kemudian, selain meningkatkan kuantitas perlu diingat kualitas dan mutu juga perlu didorong terus perkembangannya.
Dalam acara ini, ia juga menyampaikan rencana peluncuran aplikasi Pengabdian Masyarakat untuk memudahkan pendataan riset yang dilakukan dosen UNAND. Peluncuran aplikasi ini direncanakan bertepatan dengan Dies Natalis Universitas Andalas tahun ini.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik