Padang (UNAND) – Universitas Andalas (UNAND) meresmikan outlet kedai kopi Coffeenary kedua yang berlokasi di Jalan KIS Mangunsarkoro, Kota Padang, yang merupakan alihfungsi aset yang sebelumnya digunakan oleh IKA UNAND sebagai kantor sekretariat. Peresmian ini dilaksanakan pada Sabtu (11/01/2025) dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor UNAND, Dr. Efa Yonnedi, S.E, Wakil Rektor, Ketua Koperasi UNAND, Prof. Dr. Syukri Lukman, S.E., M.S., Ketua Harian Ikatan Alumni UNAND, Dr. dr. Muhammad Riendra, serta sejumlah dekan dari berbagai fakultas.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Syukri Lukman mengungkapkan bahwa pendirian Coffeenary ini merupakan langkah inovatif dari Koperasi Universitas Andalas yang sebelumnya berfokus pada kegiatan simpan pinjam. “Pada awalnya, kami tidak memperkirakan bahwa dengan banyaknya kafetaria di Padang, Coffeenary di Universitas Andalas dapat menghasilkan pendapatan yang cukup memuaskan,” tuturnya. Ia juga menggarisbawahi betapa pentingnya komitmen dan niat baik dalam setiap inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan universitas.

Sementara itu, Dr. Muhammad Riendra menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan pimpinan universitas yang memanfaatkan aset secara produktif tanpa mengesampingkan peran Ikatan Alumni. “Ini bisa dikembangkan sebagai aset lokal. Terima kasih kepada Pak Rektor dan para jajaran. Mari kita dukung bersama, mudah-mudahan nanti dengan lembaga wakaf ini bisa mendukung kesuksesan Universitas Andalas ke World Class University,” harapnya.

Rektor UNAND, Dr. Efa Yonnedi, S.E., menjelaskan bahwa dengan status UNAND sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), tantangan utamanya adalah optimalisasi aset agar lebih fungsional. “Salah satunya (gedung yang ada) di KIS Mangunsarkoro yang sebelumnya dikenal sebagai kantor IKA (Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas). Kami melihat potensinya dan berpikir untuk memberdayakan aset ini. Akhirnya, semua sepakat untuk dikembangkan,” jelasnya.

Pembangunan Coffenary KIS Mangunsarkoro ini merupakan hasil kemitraan antara UNAND dan Koperasi Pegawai FEB UNAND, dengan skema pembagian keuntungan yang adil. “UNAND memfungsikan aset ini, yang berarti dampaknya adalah pendapatan sewa dengan harga yang disepakati. Kemudian, yang kedua adalah kesepakatan pembagian omzet antara UNAND dan Koperasi,” tambahnya. Menariknya, 51% dari keuntungan akan dialokasikan untuk beasiswa, sehingga setiap transaksi di Coffeenary turut memberikan manfaat bagi mahasiswa.

Selain itu, kantor Ikatan Alumni dipindahkan ke lokasi sebelah Coffeenary, sehingga ruang tersebut lebih fungsional dan mendukung aktivitas IKA. “Dengan begitu, kantor IKA tetap aktif, ruang yang sekarang Coffeenary fungsional, dan koperasi juga ekspansinya jalan, kesejahteraan anggota meningkat. Ini adalah misi untuk membantu mahasiswa juga,” ungkap Rektor.

Peresmian Coffeenary KIS ditandai dengan pemotongan pita, diikuti dengan kunjungan ke area kafe. Perlu diketahui, ini merupakan cabang kedua Coffeenary di UNAND, setelah sebelumnya sukses dengan cabang pertama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAND.

Dengan adanya Coffeenary KIS, diharapkan aset-aset universitas dapat dimanfaatkan secara optimal, memberikan dampak positif bagi seluruh civitas akademika serta mendukung UNAND dalam pemeringkatan World Class University.

 

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik