Padang (UNAND) – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Andalas menggelar acara Silaturahmi dan Dialog Nasional dengan tema "Prospek Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Masa Pemerintahan Presiden Baru" yang berlangsung di Hotel Truntum, Padang pada Sabtu (11/1), dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai daerah dan sektor.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang reuni dan nostalgia, tetapi juga bertujuan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Universitas Andalas, bagi masyarakat Sumatra Barat, dan juga untuk kejayaan bangsa tentunya.

Tema diskusi diangkat seiring kebijakan baru pemerintah terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Regional (UMR) oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk itu, Dialog Nasional ini menghadirkan Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, Ph.D.

Rektor Efa Yonnedi, Ph. D menegaskan dua pilar utama Universitas Andalas yakni menghasilkan SDM unggul yang mampu bersaing secara global dan menghasilkan riset inovatif yang berdampak luas.

"Saat ini, 70% alumni Universitas Andalas telah terserap di pasar kerja, sementara 30% lainnya masih berjuang. Oleh karena itu, kita perlu terus membangun ekosistem pendidikan yang mendukung," ujarnya.

Rektor juga menyebutkan pentingnya mendekatkan Universitas Andalas dengan jaringan industri yang digeluti alumni.

Sementara itu, Menaker RI Prof. Yassierli menuturkan tantangan ke depan semakin besar dan berat, butuh sinergi dan kolaborasi. Ia berharap kepada alumni Universitas Andalas untuk perlu dikuatkan inkubator wirausaha.

Menurutnya, mahasiswa dan dosen banyak ide riset berdampak pada usaha baru, tetapi problem pada umumnya mereka bekerja sendiri-sendiri, sehingga kalah dengan negara lain.

"Ingin membuat produk mesti ada kolaborasi. Permasalahan yang kerap terjadi, kita terlambat launching ke pasar, di sinilah peran alumni harus hadir," ucapnya.

Menaker juga mendorong agar memperbanyak wirausaha baru, dan kampus bisa membangun kerja sama dengan alumni untuk hal ini.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mendorong penguatan peran alumni. "Ini momen yang tepat, mensinergikan, mengkolaborasikan dalam mencapai target nasional sehingga akan memberikan capaian asta cita program Presiden Prabowo," katanya.

Dia menekankan, tantangan ekonomi akan semakin kompleks dan di sisi lain problematika global tidak bisa diabaikan serta isu global pun harus jadi perhatian.(*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik