Padang (UNAND) – Universitas Andalas turut serta dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dengan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan pers di Indonesia.

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph. D menekankan HPN bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum penting untuk menghargai peran pers dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta menjaga kebebasan berpendapat dan demokrasi.

"Selamat Memperingati Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers di Indonesia. Hari Pers Nasional bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk menghargai peran penting pers dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menyampaikan informasi yang objektif, serta menjaga kebebasan berpendapat dan demokrasi," ujarnya pada Senin (10/2).

Menurutnya, pers memiliki peran yang sangat besar dalam membangun peradaban dan menyebarkan wawasan keilmuan. Di era digital yang penuh tantangan ini, insan pers menghadapi kompleksitas baru, seperti arus informasi yang begitu cepat dan fenomena berita hoaks. Namun, dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi, pers Indonesia diyakini akan terus menjadi pilar utama dalam membangun bangsa yang lebih maju.

"Kami dari dunia akademik senantiasa mendukung jurnalisme yang sehat, berbasis fakta, serta mengedepankan etika dan tanggung jawab dalam penyebaran informasi. Semoga pers nasional semakin berkembang, independen, dan tetap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik," tambahnya.

Sebagai institusi pendidikan yang memiliki perhatian terhadap perkembangan dunia jurnalistik, Universitas Andalas juga memiliki sejarah dalam mendukung peringatan HPN.

Pada tahun 2018, Universitas Andalas pernah menjadi bagian dalam peringatan HPN dengan menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Rudiantara, sebagai narasumber utama dalam seminar.

Acara tersebut menjadi ajang diskusi yang konstruktif antara akademisi, mahasiswa, dan insan pers dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan media massa.

Melalui peringatan HPN tahun ini, Universitas Andalas berharap insan pers dapat terus meningkatkan profesionalisme serta tetap menjadi penjaga utama demokrasi dan kebebasan berekspresi.

Rektor juga mengajak seluruh civitas akademika untuk terus mendukung keberadaan pers yang sehat dan bertanggung jawab demi terciptanya masyarakat yang cerdas dan berdaya saing tinggi.(*)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik