Padang (UNAND) – Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D melantik Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) dan Fakultas Kedokteran (FK) untuk periode 2025–2030 yang diselenggarakan di Convention Hall Kampus Limau Manis pada Selasa (11/2) dan turut diiringi dengan purna bakti beberapa pejabat struktural.
Dekan terpilih Faperta adalah Prof. Dr. Indra Dwipa kembali dipercaya untuk memimpin dalam periode keduanya, sedangkan FK terpilih Dr. dr. Sukri Rahman, Sp.THT-BKL, Subsp.Onk(K), FACS, FFSTEd, yang menggantikan Prof. Dr. dr. Afriwardi, Sp.KO.
Sebagai bentuk apresiasi, Universitas Andalas memberikan piagam penghargaan kepada pejabat sebelumnya, termasuk Prof. Dr. dr. Afriwardi, Sp.KO., Ir. Irfan Kagami, M.Pd., dan Destrinnita, SE atas kontribusi mereka selama masa jabatan.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi mereka, khususnya Prof. Dr. dr. Afriwardi, Sp.KO., yang berhasil membuka 11 program studi baru selama masa kepemimpinannya.
Rektor juga menitipkan beberapa pesan kepada dekan baru untuk memaksimalkan kontribusi fakultas dalam beberapa aspek strategis, yakni Efisiensi Anggaran, berkaitan dengan program pemerintah mengenai efesiensi anggaran dan sebagai bidang yang merasakan dampak tersebut, kedua fakultas diharapkan mampu mengoptimalkan anggaran yang tersedia untuk mendukung kegiatan akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat secara maksimal.
Lalu, internasionalisasi, mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Universitas Andalas, internasionalisasi menjadi prioritas yang dapat diperkuat tidak hanya melalui akreditasi internasional, tetapi juga dapat dilakukan dengan mendatangkan dosen tamu, mengirim mahasiswa ke luar negeri, serta menarik mahasiswa dan profesor asing untuk berkontribusi.
Selanjutnya, Penguatan Riset dan Publikasi. Universitas Andalas memiliki target untuk mempublikasikan 1.000 artikel terintegrasi internasional tiap tahunnya. Tahun lalu berhasil menghasilkan 1.003 publikasi terindeks Scopus. Rektor berharap tidak hanya kuantitas tapi juga kuaslitas harus dicapai dalam publikasi ini.
Kemudian, membangun kerja sama progresif, disampaikannya Universitas Andalas memiliki alumni yang berhasil dibidangnya masing-masing oleh karena itu untuk memperkuat dan memperbesar jaringan harus mampu menjaga relasi yang ada untuk mendukung program ketahanan pangan yang sejalan dengan kebijakan nasional.
Lalu, Transformasi Digital, dikatakannya proses digitalisasi harus terus dilanjutkan untuk mendukung proses belajar yang efisien dan modern hal ini tentu didulumg dengan sarana dan prasarana yang memadai dan mendukung. Selain proses belajar, manajemen universitas juga sudah mulai dilakukan secara digital seperti soal keuangan dan administrasi.
Seterusnya, Peningkatan Kapasitas SDM. Rektor mengungkapkan fakultas diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
Terakhir, Penguatan Program Pengabdian Masyarakat, Universitas Andalas akan terus memperkuat kontribusinya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai program berbasis riset dan inovasi.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Universitas Andalas berharap Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian dapat semakin berkontribusi dalam menciptakan inovasi di bidang kesehatan dan ketahanan pangan, serta berperan aktif dalam pembangunan nasional. “Dalam hal ini pemanfaatan aplikasi UNAND HUB juga perlu terus disosialisasikan ke masyarakat untuk mengakomodir kebutuhan masyararakat.(*)
Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik