Padang (UNAND) - Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D menyampaikan pesan simpatik kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan mahasiswa yang akan melakukan perjalanan mudik.

Rektor mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan selama perjalanan. "Perjalanan mudik adalah tradisi yang kita nantikan untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Namun, keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama. Pastikan kondisi fisik prima dan kendaraan dalam keadaan baik sebelum memulai perjalanan," ujar Dr. Efa.

Beliau juga menekankan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga kewaspadaan di jalan. "Mari kita patuhi rambu-rambu lalu lintas, hindari kecepatan berlebih, dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar. Ingat, keluarga menanti kepulangan kita dengan selamat," tambahnya.

Mudik, Tradisi yang Penuh Makna bagi Sivitas Akademika

Mudik bukan sekadar perjalanan pulang ke kampung halaman, tetapi juga sebuah tradisi yang penuh makna bagi seluruh sivitas akademika, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan.

Bagi mahasiswa, momen ini menjadi kesempatan berharga untuk melepas rindu dengan keluarga setelah berbulan-bulan menjalani perkuliahan, tugas, dan ujian di perantauan. Mudik membawa kebahagiaan tersendiri saat bisa berbuka puasa bersama keluarga, mengikuti takbiran, serta bersilaturahmi dengan sanak saudara dan tetangga.

Bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, mudik menjadi waktu yang dinanti-nanti untuk berkumpul kembali dengan keluarga dan kerabat. Setelah menjalankan tugas akademik, administratif, maupun perkuliahan yang padat, perjalanan pulang ke kampung halaman menghadirkan kehangatan tersendiri. Ini adalah momen untuk melepas penat dari aktivitas akademik yang melelahkan, berbagi cerita, serta mempererat hubungan silaturrahim dengan orang-orang tercinta yang mungkin jarang ditemui selama setahun terakhir.

Namun, di tengah kebahagiaan menyambut Lebaran, keselamatan dalam perjalanan tetap harus menjadi prioritas. Baik yang menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum, maupun moda lainnya, setiap pemudik diharapkan untuk merencanakan perjalanan dengan baik agar dapat tiba di tujuan dengan selamat.

Rektor Ingatkan Kesiapan Sebelum Mudik

Selain aspek keselamatan, Rektor juga mengingatkan pentingnya kesiapan dalam perjalanan, baik dari segi fisik maupun mental. "Bagi yang menempuh perjalanan jauh, pastikan kondisi tubuh tetap bugar. Istirahat yang cukup sebelum berangkat, konsumsi makanan sehat, serta siapkan obat-obatan yang diperlukan agar perjalanan tetap nyaman dan aman," ujar Dr. Efa.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga keamanan barang bawaan, terutama bagi yang menggunakan transportasi umum. "Selalu waspada terhadap barang bawaan, jangan mudah percaya dengan orang asing, dan jika memungkinkan, gunakan fasilitas transportasi resmi untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan," tambahnya.

Selain itu, Rektor mengajak seluruh sivitas akademika untuk tetap menjaga nama baik Universitas Andalas selama perjalanan mudik dan saat berada di kampung halaman. "Sebagai bagian dari keluarga besar UNAND, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan sikap yang baik, santun, dan penuh kepedulian. Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan," pesannya.

Semangat Kebersamaan dan Nilai-Nilai SEJATI

Dalam momen mudik ini, Rektor menekankan bahwa "Semangat kebersamaan dan kepedulian adalah nilai luhur yang harus kita junjung tinggi." Sebagai bagian dari Karakter Andalasian, seluruh sivitas akademika Universitas Andalas diharapkan dapat mengamalkan nilai-nilai SEJATI (Sabar, Empati, Jujur, Adil, Tanggung Jawab, dan Ikhlas) dalam setiap interaksi, baik di perjalanan maupun saat berkumpul dengan keluarga.

  • Sabar, dalam menghadapi tantangan perjalanan, kemacetan, atau kondisi tak terduga lainnya.
  • Empati, dengan saling membantu sesama pemudik dan menghormati orang-orang di sekitar.
  • Jujur, dalam bersikap dan berinteraksi dengan orang lain, baik di perjalanan maupun di kampung halaman.
  • Adil, dengan berbagi kebahagiaan dan kesempatan yang sama dengan semua orang.
  • Tanggung jawab, dalam menjaga diri, keluarga, dan nama baik Universitas Andalas.
  • Ikhlas, dalam setiap langkah perjalanan, menjadikan mudik sebagai momen penuh berkah dan kebersamaan.

Pesan Rektor di Akhir Ramadhan 1446 H

Selain mengingatkan soal keselamatan, di akhir Ramadhan 1446 H ini Rektor UNAND juga berpesan kepada seluruh sivitas akademika dan tendik untuk saling mengingatkan dan membantu sesama. "Mari kita jadikan perjalanan ini sebagai refleksi diri dan kesempatan untuk menerapkan nilai-nilai SEJATI dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengedepankan karakter Andalasian, kita tidak hanya membawa diri kita pulang, tetapi juga membawa semangat kebersamaan yang penuh makna," ujar Dr. Efa.

Mengakhiri pesannya, Rektor UNAND mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri. "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin. Taqabbalallahu minna wa minkum wa ja‘alana minal ‘aidin wal faizin.

"Semoga Allah menerima (amal ibadah) dari kami dan dari kalian, serta menjadikan kami termasuk orang-orang yang kembali (kepada fitrah) dan meraih kemenangan."

Semoga kita semua diberkahi dan kita dapat kembali dengan semangat baru untuk melanjutkan aktivitas di kampus UNAND tercinta," tutupnya. (*)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik