Padang (UNAND) – Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D, secara resmi melepas keberangkatan 30 Jemaah Calon Haji (JCH) dari keluarga besar Universitas yang berlangsung di Convention Hall Kampus Limau Manis, pada Selasa, (29/4).
Dari 31 calon jamaah, 27 orang berangkat bersama pasangan suami atau istri, sedangkan 4 orang lainnya berangkat secara individu. Para JCH ini berasal dari berbagai fakultas dan unit di lingkungan UNAND, di antaranya Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keperawatan, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran dan Direktorat Sumber Daya Manusia.
Rektor mengungkapkan rasa syukur atas keberangkatan calon jemaah haji ini, seraya mengingatkan bahwa kesempatan untuk menunaikan ibadah haji merupakan anugerah besar yang patut disyukuri dan dijalani dengan keikhlasan.
"Semoga jemaah haji diberikan kesehatan lahir dan batin, kekuatan fisik, serta kemudahan dalam menghadapi berbagai ujian selama perjalanan ibadah, seperti perubahan cuaca, kepadatan, antrian panjang, dan keterbatasan fasilitas," ujar Rektor.
Ia juga berpesan kepada seluruh JCH untuk menjaga nama baik almamater di Tanah Suci, serta memohon kepada mereka agar mendoakan keselamatan, kemajuan, dan kesejahteraan kampus dan bangsa Indonesia.
"Kami berharap Bapak/Ibu menjadi haji yang mabrur. Jagalah niat yang lurus, ikuti seluruh tahapan ibadah sesuai syariat, jaga kesehatan, saling membantu, dan saling mendoakan," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, perwakilan jemaah, Prof. Tafdil, juga memohon doa restu kepada seluruh yang hadir agar mereka dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar, sehat, dan dimudahkan dalam setiap prosesnya.
Acara ini turut diisi dengan tausyah yang disampaikan oleh Dr. H. Muhammad Rihdo Nur, Lc., M.Ag. Dalam tausyahnya, beliau mengingatkan bahwa ibadah haji adalah ibadah spiritual yang luar biasa dan mengajak jemaah untuk memaksimalkan amal ibadah selama berada di Tanah Suci.
“Saat di Mekkah, perbanyaklah shalat, dzikir, doa, dan tawaf. Jangan lupa untuk banyak meminta ampunan kepada Allah SWT,” tuturnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi keshalehan dalam kehidupan sehari-hari setelah kembali dari menunaikan ibadah haji.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik