Padang (UNAND) - Universitas Andalas meluluskan sebanyak 1.411 wisudawan dan wisudawati dari program Diploma III, Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis pada Sabtu (5/7). Acara ini menandai sebuah perjalanan penting dalam perjalanan akademik dan kehidupan para lulusan.
Acara ini ditandai dengan prosesi pemindahan jambul, dimeriahkan dengan rangkaian pelantikan lulusan, pengumuman wisudawan terbaik, wisudawan berprestasi, dan bintang aktivis kampus bereputasi. Selain itu, juga dilakukan penyerahan wisudawan kepada ketua alumni dan penyerahan kartu alumni dari ketua alumni kepada wisudawan, sebagai simbol ikatan yang berkelanjutan.
Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati atas pencapaian luar biasa ini. "Selamat juga kepada keluarga dan orang tua yang telah menjadi penopang, penguat, dan sumber inspirasi sepanjang proses pendidikan yang saudara jalani," ujarnya penuh apresiasi.
Ia menegaskan Universitas Andalas terus bergerak maju, tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan integritas. Hal ini tercermin dalam visi untuk menjadi universitas yang terkemuka dan bermartabat.
Pada tahun 2025 ini, Universitas Andalas menduduki posisi ke-8 di Indonesia dan berhasil masuk dalam jajaran 250 top dunia, serta menempati peringkat ke-6 secara nasional. "Capaian ini tentu tidak terlepas dari peran seluruh civitas akademika Universitas Andalas, termasuk kontribusi para mahasiswa dan alumni," ujar Rektor seraya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak.
Lebih lanjut, Rektor mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, mencatat sejarah dengan dikeluarkannya SK 37 guru besar, menjadikan Universitas Andalas sebagai salah satu universitas dengan pertumbuhan guru besar tercepat. Hal ini membuktikan bahwa lingkungan akademik Universitas Andalas tumbuh secara akademis dan produktif.
Di sisi lain, peningkatan jumlah mahasiswa asing dan proporsi mahasiswa pascasarjana di atas 20% turut memperkuat atmosfer akademik yang menjadi salah satu pilar pendidikan tinggi.
Di balik berbagai capaian ini, Universitas Andalas juga menyadari tantangan yang tengah dihadapi. "Kita tengah menghadapi era disrupsi teknologi, transformasi digital, dan ketidakpastian global yang mempengaruhi hampir seluruh sektor kehidupan," tambahnya.
Ia menyoroti berbagai isu seperti kecerdasan buatan, otomatisasi, perubahan iklim, krisis ekonomi, perang, dan dinamika geopolitik lainnya sebagai tantangan nyata yang harus dihadapi dengan meningkatkan daya saing.
Mengutip tulisan Kahlil Gibran, Rektor berpesan, "Kemarin hanyalah impian, esok adalah bayangan, tetapi hari ini hidup sepenuhnya membuat kemarin menjadi impian bahagia dan setiap esok menjadi visi harapan."
Rektor mengajak para wisudawan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Andalas. Ia mencontohkan banyak alumni yang kini menduduki posisi penting, bahkan menjadi direktur BUMN. Ia menegaskan bahwa setiap alumni memiliki perannya masing-masing, dengan kesuksesan dan perjalanan yang unik.
Satu kata kunci yang ditekankan adalah kemampuan berkolaborasi dan menjadi bagian dari ekosistem yang sehat. Sebagai penutup, rektor juga berpesan kepada wisudawan dan wisudawati untuk selalu menjaga nama baik almamater, karena mereka akan menjadi wajah dari UNAND. (srh)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik