Padang (UNAND) - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Andalas sukses melaksanakan MBKM Agripreneur Acceleration Program (MBKM AAP), sebuah program kolaboratif strategis bersama PT Charoen Pokphand Indonesia (PT CPI) dan PT BISI International. Program ini dirancang untuk memperkuat keterampilan kewirausahaan agribisnis mahasiswa melalui praktik langsung di lapangan, khususnya pada komoditas jagung pakan.

Sebanyak 18 mahasiswa terlibat secara aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan yang mencakup proses produksi jagung pakan, kunjungan ke petani mitra, serta observasi langsung ke pabrik pakan. Pada tahap produksi, mahasiswa melakukan budidaya jagung di lahan seluas ±1 hektare dengan bimbingan langsung dari dosen Faperta dan tim teknis dari PT BISI International serta PT CPI.

Kegiatan teknis meliputi pengolahan lahan, penanaman, pengendalian gulma dan organisme pengganggu tanaman (OPT), pemupukan, serta sensus hama dan penyakit. Seluruh kegiatan ini didukung oleh peralatan mekanisasi pertanian milik fakultas dan paket teknologi budidaya dari mitra industri.

Selain praktik lapangan, mahasiswa juga dibekali dengan kuliah online yang menghadirkan pemateri dari kedua perusahaan mitra. Materi yang diberikan meliputi pemahaman organisasi perusahaan, keterampilan kerja, hingga pelatihan profesional yang dibutuhkan di sektor agribisnis.

Sebagai pelengkap pembelajaran, mahasiswa melakukan field trip ke Kecamatan Lubuk Basung untuk belajar langsung dari petani mitra perusahaan. Kegiatan ini memberikan wawasan mengenai praktik budidaya jagung di tingkat lapangan, jenis varietas jagung, manajemen pasca panen, strategi penentuan harga jual, serta pemanfaatan limbah pertanian.

Puncak kegiatan ditandai dengan panen jagung bersama yang melibatkan seluruh peserta dan pengelola program. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekjen Charoen Pokphand Foundation Indonesia, Ibu Andi Magdalena, perwakilan PT CPI dan PT BISI International, serta jajaran pimpinan dan dosen Faperta UNAND. Hadir pula tamu undangan dari luar UNAND, di antaranya Ketua Program Studi Agroteknologi Universitas Taman Siswa Padang, Universitas Ekasakti, Universitas Negeri Padang, serta Ketua Departemen Agroindustri UNP.

Dekan Faperta UNAND, Prof. Indra Dwipa menyampaikan program ini menjadi bagian dari komitmen fakultas dalam mempersiapkan lulusan yang adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja. “Melalui program ini, kami ingin membekali mahasiswa tidak hanya dengan ilmu di ruang kelas, tetapi juga keterampilan praktis dan jiwa kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan industri agribisnis masa kini,” ujarnya.

Sebagai penutup program, mahasiswa melakukan kunjungan industri ke pabrik pakan milik PT CPI di Padang Pariaman. Dalam kunjungan ini, mahasiswa menyaksikan langsung proses produksi pakan, mulai dari penerimaan bahan baku, kontrol kualitas, proses pengolahan, hingga pengemasan. Mereka juga belajar bahwa kualitas budidaya dan penanganan pasca panen memiliki dampak signifikan terhadap mutu bahan baku yang diterima oleh pabrik, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap nilai jual hasil panen petani.

Melalui MBKM Agripreneur Acceleration Program ini, Faperta UNAND tidak hanya memfasilitasi pembelajaran kontekstual di lapangan, tetapi juga menjalin sinergi kuat antara dunia akademik dan industri agribisnis demi mencetak generasi petani muda yang inovatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan pertanian masa depan.(*)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik